Kolaborasi LPPM UM Bandung, LPPM ITB, dan Rumah Amal Salman Lakukan Uji Coba IOT Kurban

  

UM Bandung melalui LPPM bersama LPPM ITB dan Rumah Amal Salman mengadakan uji coba Internet of Thing (IOT) Kurban pada Kamis (22/06/2023).

Berlokasi di Kampung Ternak Pasar Caringin, Kota Bandung, hadir dalam acara ini yakni dosen dan mahasiswa UM Bandung maupun ITB, pihak Rumah Amal Salman, dan pihak-pihak lainnya.

Dosen Informatika UM Bandung Ir Ahmad Suryan MT yang berpartisipasi dalam kegiatan ini mengaku sangat senang dengan adanya kerja sama tersebut.

Ia mengatakan bahwa kerja sama tersebut dapat membantu para mahasiswa dalam mengaktualisasi ilmunya masing-masing.

”Kegiatan ini pula bisa menjadi sumber untuk bahan-bahan penelitian bagi mahasiswa maupun dosen UM Bandung,” ucap Ahmad.

Ahmad berharap ke depannya kegiatan tersebut dapat menjadi pemicu bagi mahasiswa dalam melakukan berbagai penelitian.

”Dari satu penyelesaian masalah ini bisa berdampak ke permasalahan lain yang nanti kita kembangkan lebih lanjut,” imbuh Ahmad.

Hadir pula dalam acara ini yakni Ketua Program Pengabdian Masyarakat Bottom-Up LPPM ITB Dr Ing Parsaulian Siregar.

Radio Frequency Identification (RFID) 

Penggunaan IOT Kurban pada hewan dilengkapi dengan sistem Radio Frequency Identification (RFID).

RFID sendiri merupakan perangkat elektronik sebagai penanda suatu barang.

”RFID akan menempel pada telinga hewan kurban agar kita bisa mengidentifikasi hewan kurban itu,” kata Saul Siregar.

RFID dapat mengidentifikasi informasi hewan kurban seperti berat badan dan riwayat kesehatan.

”Adanya IOT ini dapat membantu para pengelola hewan kurban untuk menjamin pengawasan, kualitas, dan penanggulangan pada hewan kurban,”  jelasnya.

Kurban

Pemilik Kampung Ternak Pasar Caringin, Rifki Baraba sangat bersyukur dengan adanya alat tersebut.

Ia mengatakan, IOT Kurban itu dapat menjadi penunjang dalam mengembangkan usaha kurbannya itu.

”Riwayat hewan kurban dapat menjadi value bagi kita pengusaha sebagai informasi ketika ingin menjualnya,” ungkap Rifki.

Oleh karena itu, menurutnya, para pembeli dapat melihat track record hewan kurban dari hasil IOT kurban.

”Dari informasi itu bisa menjadi perputaran keuntungan bagi para peternak,” tandasnya.***

sumber: https://bandungmu.com/kolaborasi-lppm-um-bandung-lppm-itb-dan-rumah-amal-salman-lakukan-uji-coba-iot-kurban/

Posting Komentar

0 Komentar