Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Maryadi Asmu’ie, membuka Kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) tahap pertama Penyusunan Master Plan Smart City Kabupaten Ketapang, di kantor bupati, Senin (19/6/2023).
Staf Ahli Bupati mengatakan bahwa konsep kota cerdas (SMART CITY) salah satu upaya transformasi digital yang dilakukan Pemerintah dan stakeholder, merupakan sebuah strategi yang komprehensif inklusif, efektif, dan efisien.
"Konsep pembangunan Smart City sendiri adalah merupakan Pembangunan yang berkelanjutan dan memiliki daya saing serta selalu meluncurkan inovasi agar masyarakat lebih mandiri nyaman mudah sehat dan makmur," ujarnya.
Agar pelaksanaan program Smart City di Kabupaten Ketapang bisa sesuai dengan yang di harapkan, Belia menekankan perlunya peningkatan keterampilan dan profesionalitas pegawai atau tim pelaksana yang ditugasi menangani Smart City.
"Proses ini dimulai dengan menyusun sebuah master plan Smart City Kabupaten Ketapang dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan masyarakat agar menjadi lebih baik," ucapnya.
Selain itu dijelaskan Staf Ahli bahwa Kabupaten Ketapang tercatat 3 kali mengikuti assessment Penilaian Smart City 2 kali gagal, namun terus berbenah dan pada akhirnya tahun 2022, Kabupaten Ketapang mampu lolos sebagai salah satu antara 50 Kabupaten Kota yang masuk dalam Gerakan 100 Smart City Indonesia.
Ia berharap melalui Bimtek ini dapat dijadikan sebagai momentum yang bermanfaat untuk meningkatkan komitmen serta semangat dalam perwujudan Smart City di Kabupaten Ketapang.
"Ikutilah diskusi ini dengan baik, dan berikan data dan informasi yang dibutuhkan kepada tim penyusun Masterplan Smart City agar dapat menghasilkan dokumen yang komprehensif dan selaras dengan kebutuhan Smart City Kabupaten Ketapang," pungkasnya.
sumber: https://ketapang.suarakalbar.co.id/2023/06/pemkab-ketapang-susun-master-plan-smart.html
0 Komentar