Penggunaan Basic IoT pada Sistem Alat Monitoring Kesehatan Jantung

 

Kesehatan jantung menjadi salah satu yang penting untuk di perhatikan dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sebagai organ vital di dalam tubuh, jantung merupakan organ yang berperan penting dalam memompa darah keseluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi. Kesehatan jantung juga merupakan investasi jangka panjang untuk berlangsungnya hidup. Namun, dengan gaya hidup yang tidak sehat seperti merorok, kurang berolahraga, dan pola makan yang tak seimbang, kesehatan jantung kita bisa terganggu dan memicu masalah kesehatan yang serius seperti jantung koroner, stroke dan masih banyak lagi lainnya.

“Penyakit yang paling banyak menyebabkan kehilangan nyawa dan paling banyak tagihan di BPJS itu adalah penyakit jantung” ujar Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan RI . Berdasarkan Global Burden of Desease dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) 2014-2019 penyakit jantung ini menyebabkan kematian tertinggi di Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar 2013 dan 2018 menunjukkan tren peningkatan penyakit jantung yakni 0,5% pada 2013 menjadi 1,5% pada 2018. Hal ini yang menyebabkan perlunya diagnosa dini untuk mengetahui penyakit jantung tersebut. Dalam upaya menjaga kesehatan jantung kita juga perlu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memantau kondisi kesehatan jantung. Oleh karena itu untuk mewujudkan dalam menjaga jantung agar terhindar dari penyakit, di buatlah sebuah inovasi alat monitoring kesehatan jantung. Pada sistem monitoring kali ini dibuat berdasarkan pada sistem IoT (Internet of Things) yang di tujukan agar masyarakat dapat memonitoring dan mendeteksi penyakit jantung secara mandiri.

Sekarang ini para profesional medis dapat menggunakan internet untuk mencapai instrumen diagnosis dan perawatan tingkat lanjut kepada pasien sebagai pusat pekerjaan seperti pemantauan pasien dari jarak jauh, sistem perawatan dan pelancakan nirkabel penggunaan obat. Seperti pembuatan alat monitoring kesehatan jantung ini yang digunakan untuk memantau aktivitas jantung dalam diri seseorang juga memberikan informasi penting tentang kesehatan jantungnya. Ada beberapa alat monitoring kesehatan jantung yang umum biasanya digunakan seperti monitor tekanan darah. Monitor ini biasanya memiliki manset yang di pasang di lengan dan memberikan pembacaan tekanan darah secara digital. 

Alat monitoring kesehatan jantung ini sangat penting untuk membantu mendiagnosa penyakit jantung dan memantau kondisi jantung seseorang. Kemudian terdapat monitor detak jantung yang biasanya digunakan untuk mengukur detak jantung seseorang selama beraktivitas fisik. Ada beberapa jenis monitor detak jantung yang teredia, seperti monitor gelang, monitor dada, dan monitor jari. Selain itu juga terdapat oksimeter yang merupakan sebuah alat untuk mengukur kadar oksigen dalam darah seeorang. Alat ini biasanya digunakan pada pasien yang mengalami kesulitan bernafas. Dengan memantau kesehatan jantung secara teratur, seseorang dapat menghindari komplikasi yang serius dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Pada kali ini dibuat alat monitoring kesehatan jantung dengan berbasis menggunakan sistem IoT maka dari itu, kita harus mengetahui sekilas mengenai sesuatu alat yang menggunakan basis sistem IoT. Internet of Things atau IoT ini memberikan dampak dalam berbagai peran di dalam bidang, seperti bidang industri juga termasuk salah satunya di bidang kesehatan. Seperti misalnya sistem cyber-fisik medis (MCPS) adalah konsep dimana perangkat lunak, sensor, dan jaringan berinteraksi dengan sinyal fisik manusia untuk meningkatkan efektivitas perawatan medis pasien. Dengan cara ini, sensor menangkap sinyal biologis dan mengirimkannya melalui jaringan untuk diproses oleh algoritme perangkat lunak yang mengekstraksi informasi berguna dan mengambil tindakan, seperti memancarkan peringatan dan diagnosis.

Hampir semua alat yang penggunaannya berbasis atau mengacu pada sistem IoT sendiri menyediakan koneksi internet yang memungkinkan perangkat untuk saling berkomunikasi, mengumpulkan data, dan berbagi infromasi dengan pengguna atau perangkat lain. Seperti alat monitoring kesehatan yang dilengkapi dengan sensor-sensor IoT dapat terhubung ke jaringan internet dan mengirimkan data mengenai denyut jantung, tekanan darah , atau kadar oksigen dalam darah ke smartphone milik pengguna, yang kemudian dapat dianalisis untuk memberikan gambaran tentang kesehatan seseorang. Alat yang di lengkapi dengan sistem IoT juga dapat diintegrasikan dengan perangkat lain seperti rumah pintar atau kendaraan pintar. Pada intinya, sistem IoT pada sebuah alat memberikan kemampuan untuk mengumpulkan, mengirimkan, dan mengalisa data secara real-time, serta memperbaiki fungsi alat untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya.

Penggunaan Internet of Things memberikan cara baru untuk memantau kesehatan jantung pasien secara real-time. Sensor medis sudah digunakan pada alat monitoring kesehatan jantung yang lebih tradisional. Namun, dengan penggunaan IoT, sensor dapat terhubung secara nirkabel dengan unit kendali dan dapat memantau data kesehatan secara terus-menerus. Data tersebut dapat dikirim ke sistem pengolahan data untuk dianalisis dan dikirim ke dokter atau pasien dalam format yang mudah di mengerti. 

IoT juga memungkinkan penggunaan fitur tambahan dalam alat monitoring kesehatan jantung. Misalnya, alat monitoring kesehatan jantung dapat terhubung ke ponsel atau tablet dan memberikan notifikasi kepada pasien atau dokter jika suatu masalah terdeteksi. Pasien dapat melacak kecepatan jantung mereka di waktu nyata dan membuat keputusan tentang aktivitas fisik mereka berdasarkan informasi tersebut. Salah satu keunggulan penggunaan IoT pada sistem alat monitoring kesehatan jantung adalah kemampuan untuk memantau kondisi jantung dalam waktu nyata. 

Pasien dapat mendapatkan informasi yang relevan secara real-time dan mengambil tindakan yang di perlukan untuk menghindari masalah yang lebih besar. Selain itu, penggunaan alat monitoring kesehatan jantung dengan IoT juga dapat menurunkan biaya kesehatan, karena biaya dan waktu yang diperlukan untuk perjalanan ke rumah sakit atau klinik dikurangi.

Penggunaan IoT pada sistem alat monitoring kesehatan jantung dapat meningkatkan efisiensi pengobatan dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Menurut Fitriawan, 2020, “Penerapan perangkat berbasis Internet of Things bagi para pasien pengidap penyakit jantung sangatlah bermanfaat dan sangat memungkinkan untuk di lakukan monitoring kondisi pasien setiap saat dan dari jarak jauh. Data-data yang diperoleh melalui sensor yang terpasang di tubuh pasien tersebut, di kirimkan melalui internet sehingga para dokter dan tenaga kesehatan yang mengurusi pasien dapat melakukan pemeriksaan analisis lebih lanjut”.

Namun ada beberapa tantangan yang ditemukan dalam pengaplikasian IoT adalah adanya keterbatasan memori dalam menyimpan informasi pasien mengingat beberapa sistem menggunakan perangkat elektron Arduino dan Raspberry pi. Apabila sistem tersebut terus menerus menerima serta menyimpan informasi pasien, ruang penyimpanan cenderung cepat penuh. Solusi yang dapat ditawarkan adalah dengan membagi tempat penyimpanan berdasarkan jangka lama penyimpanan. Apabila informasi hanya diperlukan dalam waktu yang singkat, maka dapat disimpan di Fog layer. Sedangkan untuk informasi permanen dapat disimpan di Cloud layer (Moghadas et al.,2020)

sumber: https://www.depokpos.com/2023/06/penggunaan-basic-iot-pada-sistem-alat-monitoring-kesehatan-jantung/

Posting Komentar

0 Komentar