eFishery Targetkan 1 Juta Kolam Budi Daya pada 2025 Pascapendanaan Seri D Senilai Rp3 Triliun

 


 eFishery, aquatech startup asal Indonesia, merampungkan pendanaan Seri D dengan nilai total USD 200 juta (sekitar Rp3 triliun).

Perusahaan akan memanfaatkan pendanaan ini untuk mengakselerasi target perusahaan dalam mengembangkan komunitas pembudidaya di Indonesia, serta meningkatkan transaksi pakan ikan dan ikan segar di eFishery.

Putaran pendanaan seri D dipimpin oleh 42XFund, sebuah perusahaan manajemen investasi global asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Pendanaan juga melibatkan Kumpulan Wang Persaraan (Diperbadankan) (KWAP), perusahaan dana pensiun terbesar asal Malaysia, lalu responsAbility (rA), perusahaan manajemen aset asal Swiss, serta 500 Global, perusahaan modal ventura multitahap, dan beberapa investor baru lainnya.

Investor awal bagi eFishery seperti Northstar, Temasek, dan Softbank juga turut terlibat di dalam putaran ini. Sementara itu, Goldman Sachs berperan sebagai penasihat pendanaan secara eksklusif.

Ekosistem terintegrasi dari eFishery meliputi marketplace pakan ikan serta udang, platform penjualan produk ikan dan udang segar secara B2B (Business to Business), serta akses keuangan bagi pembudidaya ikan.

Lewat ekosistem itu, perusahaan telah mendukung lebih dari 70.000 pembudidaya ikan dan petambak udang di lebih dari 280 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

Berdasarkan riset terbaru dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), sepanjang 2022 eFishery mampu menyumbang Rp 3,4 triliun atau setara 1,55 persen terhadap PDB sektor akuakultur Indonesia.

sumber: https://www.liputan6.com/tekno/read/5339873/efishery-targetkan-1-juta-kolam-budi-daya-pada-2025-pascapendanaan-seri-d-senilai-rp3-triliun

Posting Komentar

0 Komentar