Perusahaan Asal Taiwan Kepincut Potensi Industri Kesehatan di Indonesia

 


Besarnya potensi pasar industri kesehatan Indonesia di era pasca pandemi, membuat para pebisnis industri kesehatan Taiwan aktif mencari peluang di Indonesia. Untuk itu, Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) menyelenggarakan acara "Taiwan Healthcare Industry Trade Mission to Indonesia" di Jakarta dan Surabaya dari tanggal 3 Juli hingga 8 Juli 2023.

Dalam acara yang disponsori oleh Bureau of Foreign Trade, MOEA., dan diselenggarakan oleh TAITRA, sejumlah perusahaan dan instansi kesehatan asal Taiwan mengundang para pengusaha dan instansi terkait dari Indonesia, khususnya Jakarta dan Surabaya untuk melakukan pertemuan dan menjajaki potensi kerja sama.

"Keunggulan Taiwan dalam industri IoT (Internet of Things) dan perawatan kesehatan akan menghadirkan teknologi inovatif yang meningkatkan efisiensi dan perawatan pasien. Integrasi industri ini dapat memenuhi kebutuhan kesehatan yang mendesak di Indonesia," kata Tiffany Wang selaku manager dari TAITRA Jakarta, Selasa (4/7)

Sejumlah perusahaan kesehatan asal Taiwan yang akan hadir dalam acara Trade Meeting tersebut yakni BIOSENSETEK CORP. yang akan menawarkan sistem IoT telemetri yang dapat digunakan untuk pemantauan pasien jarak jauh dan pengumpulan data dalam perawatan kesehatan dan kebugaran.

Kemudian ada ALGER TECHNOLOGY CO., LTD. yang memiliki spesialisasi dalam memproduksi nasogastric tube holder berkualitas tinggi, untuk meningkatkan perawatan dan keselamatan pasien setelah prosedur medis.

Selanjutnya ada B.GREEN TECHNOLOGY CO., LTD. yang akan memberikan "Solusi Cerdas untuk Kebugaran Komprehensif Lansia" dengan peralatan olahraga dan rehabilitasi berkemampuan IoT, untuk pengaturan perawatan lansia. Adapun, ANFA Clinic yang akan memberikan layanan manajemen perawatan kesehatan menyeluruh, dengan perawatan yang dipersonalisasi dan teknologi medis mutakhir.

Lebih lanjut akan ada Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital yang terkenal dengan layanan kesehatan internasionalnya, termasuk pemeriksaan kesehatan premier, operasi kardiovaskular, dan tindakan operasi dengan alat bantu robot.

Kemudian ada National Taiwan University Hospital (Cabang Kota Yunlin, Taiwan) yang akan menawarkan layanan kesehatan internasional terkait transplantasi organ, pengobatan kanker, kelainan yang langka, dan bedah estetik. Dan terakhir akan ada Far Eastern Memorial Hospital yang telah diakui secara internasional untuk layanan kesehatannya, termasuk pengobatan jarak jauh, bedah minimal invasif, pengobatan kanker, dan transplantasi organ.

"Kami mengundang rumah sakit, agen, dealer, dan asosiasi terkait di Indonesia untuk bergabung dengan kami dalam Trade Mission ini untuk menjajaki peluang bisnis dan kolaborasi yang menarik di sektor industri kesehatan,"
ujar Ms. Tiffany. [azz]

sumber: https://www.merdeka.com/uang/perusahaan-asal-taiwan-kepincut-potensi-industri-kesehatan-di-indonesia.html

Posting Komentar

0 Komentar