.png)
KONTEKS.CO.ID – Dalam sebuah langkah ambisius, perusahaan telekomunikasi internasional, Vodafone, telah mengumumkan investasi sebesar Rp23 triliun dalam kolaborasinya dengan Microsoft.
Kesepakatan kerja sama ini akan berlangsung selama 10 tahun.
Tujuan kerja sama ini mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Kolaborasi ini mengarahkan untuk menciptakan teknologi AI generatif yang dapat memenuhi kebutuhan 300 juta bisnis dan konsumen di wilayah Eropa dan Afrika.
Investasi yang signifikan ini akan fokus pada pengembangan produk AI seperti Azure OpenAI dan Copilot.
Investasi Bersama untuk Mendorong Transformasi Digital
Vodafone dan Microsoft menggarisbawahi tujuan kesepakatan ini untuk memberikan dorongan signifikan dalam hal transformasi digital.
Dengan fokus utama pada bisnis kecil hingga menengah, kedua perusahaan berharap dapat memberikan kontribusi yang substansial dalam meningkatkan daya saing di pasar yang semakin berubah.
Investasi ini sekaligus bertujuan untuk menghindari dominasi oleh pemain lama, serta mempercepat transformasi digital bagi konsumen bisnis Vodafone.
Pengembangan Teknologi AI Generatif
Salah satu aspek kunci dari kesepakatan ini adalah pengembangan teknologi AI generatif. Vodafone dan Microsoft berkomitmen untuk menciptakan inovasi dalam bidang AI yang dapat menghadirkan solusi terbaik bagi bisnis dan konsumen di wilayah Eropa dan Afrika.
Dengan lebih dari 300 juta pelanggan potensial, kolaborasi ini membidik perkembangan produk AI seperti Azure OpenAI dan Copilot.
Diharapkan bahwa teknologi ini akan memberikan kontribusi nyata dalam memenuhi kebutuhan beragam sektor bisnis.
Fokus pada Internet of Things (IoT)
Selain pengembangan AI, Vodafone dan Microsoft juga akan menjalankan penelitian lebih lanjut terkait Internet of Things (IoT).
Khususnya, kawasan Afrika dianggap sebagai target utama, dengan IoT dipandang sebagai kebutuhan penting di wilayah tersebut.
Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan solusi inovatif yang dapat meningkatkan konektivitas dan efisiensi di berbagai sektor, termasuk industri, pertanian, dan layanan publik.
Mencapai Pertumbuhan dan Keuntungan yang Tinggi
Margherita Della Valle, Kepala Eksekutif Vodafone, menekankan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam akselerasi transformasi digital.
Fokusnya pada bisnis kecil hingga menengah mencerminkan tekad untuk menciptakan lingkungan bisnis yang lebih sehat dan berdaya saing.
Vodafone dan Microsoft bersama-sama berkomitmen untuk mengembalikan pertumbuhan keuntungan perusahaan ke level tertinggi, dengan target nilai pasar mencapai 140 miliar euro atau sekitar Rp2,3 ribu triliun pada Mei 2024.
Kesepakatan investasi dan kerja sama antara Vodafone dan Microsoft menggambarkan komitmen keduanya dalam menghadirkan terobosan besar di bidang teknologi AI dan IoT.
Investasi sebesar Rp23 triliun tidak hanya mencerminkan skala ambisi, tetapi juga keyakinan dalam potensi pertumbuhan di pasar Eropa dan Afrika.
Dengan fokus pada transformasi digital dan kebutuhan bisnis kecil hingga menengah, kolaborasi ini bisa menjadi pendorong utama dalam mencapai tujuan bersama dan meningkatkan daya saing di era digital yang terus berkembang.***
.png&description=Kerja Sama Strategis Vodafone dan Microsoft: Investasi Rp23 Triliun untuk Kembangkan AI dan IoT){kind=link}
0 Komentar