Menteri Budi Arie: Penerapan IoT Tingkatkan Efisiensi Smart City

 


Siaran Pers No. 44/HM/KOMINFO/01/2024

Kamis, 18 Januari 2024

tentang

Menteri Budi Arie: Penerapan IoT Tingkatkan Efisiensi Smart City

Pemerintah terus mendorong pengembangan dan pemerataan konektivitas digital untuk mempercepat adopsi teknologi terbaru dalam mendukung implementasi pemerintahan digital di Indonesia. 

Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan penerapan teknologi smart city seperti Internet of Things (IoT) dapat meningkatkan efisiensi biaya, waktu, dan peningkatan produktivitas. 

"Integrasi melalui Internet of Things dalam smart city berpotensi meningkatkan efisiensi biaya, waktu, dan peningkatan produktivitas seperti memotong emisi karbon, memperbaiki sistem pengelolaan limbah, dan sebagainya," ujar Menteri Budi Arie dalam Peresmian Digital Experience Center di Digital Hub BSD City, Kabupaten Tangerang, Kamis (18/01/2024). 

Menteri Budi Arie juga menjelaskan hasil penelitian McKinsey (2018) menunjukkan penerapan smart application dapat mengurangi tingkat kekerasan sebesar 8 s.d. 10 persen serta memperbaiki sistem transportasi publik di sebuah kota. 

Dikombinasikan dengan teknologi seperti kecerdasan artifisial, big data analytics, dan cloud computing, kehadiran smart city diharapkan mampu memenuhi 6 aspek smart city seperti smart society, smart environment, dan smart living, yang dapat meningkatkan produktivitas serta kualitas hidup kita,” tuturnya. 

Menkominfo mengatakan pemerintah terus mendorong pengembangan konektivitas digital untuk mempercepat adopsi IoT di Indonesia.

"Untuk mengejar perkembangan yang ada, pemerintah terus mendorong pengembangan konektivitas digital sebagai enabler utama dalam mempercepat adopsi internet of things di Indonesia," katanya.

Bahkan Menteri Budi Arie mendorong semua pihak memiliki visi jauh ke depan karena perkembangan teknologi saat ini begitu pesat, salah satunya adalah pengembangan teknologi 6G sebagai penerus 5G.

"Saat ini kita perlu memiliki visi jauh ke depan, tidak hanya percepatan development 5G, namun juga harus mulai mempersiapkan diri untuk adopsi konektivitas 6G," tegasnya. 

Menurut Menkominfo, upaya mewujudkan penerapan teknologi IoT di Indonesia masih memiliki beberapa tantangan.  

“Seperti aspek biaya pengembangan teknologi yang tidak murah, penyedia kebutuhan talenta digital yang banyak, kebutuhan infrastruktur keamanan yang kuat, serta persiapan legislasi yang memadai,’ jelasnya. 

Saat ini, Kementerian Kominfo telah menyiapkan Visi Indonesia Digital 2045 sebagai panduan bersama. Oleh karena itu, Menkominfo Budi Arie mengharapkan percepatan konektivitas dan adopsi IoT dapat mewujudkan implementasi smart manufacturing dan smart city di Indonesia.  

“Sebagai perwujudan langkah menuju Visi Indonesia Digital 2045,” tandasnya.

Sumber : https://www.kominfo.go.id/content/detail/54234/siaran-pers-no-44hmkominfo012024-tentang-menteri-budi-arie-penerapan-iot-tingkatkan-efisiensi-smart-city/0/siaran_pers

Posting Komentar

0 Komentar