Teknologi Internet of Things : Inovasi untuk Produktivitas Pertanian yang Terbarukan

 


URBANBANDUNG-Pertanian telah mengalami transformasi digital yang signifikan berkat perkembangan teknologi Internet of Things (IoT).

Teknologi Internet of Things (IoT) memungkinkan penggunaan sensor dan perangkat terkoneksi untuk mengoptimalkan proses pertanian, mulai dari pemantauan tanaman hingga manajemen sumber daya.

Dalam era pertanian yang terus berkembang, penerapan teknologi Internet of Things (IoT) telah membawa dampak positif yang signifikan.

Salah satu manfaat utama teknologi Internet of Things (IoT) dalam pertanian adalah pemantauan tanaman yang lebih akurat.

Melalui sensor tanah dan udara yang terhubung ke sistem IoT, petani dapat memantau kondisi tanah, kelembaban udara, suhu, dan tingkat nutrisi tanaman secara real-time.

Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat terkait irigasi, pemupukan, dan perlakuan tanaman lainnya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian.

Selain itu, teknologi teknologi Internet of Things (IoT) juga memungkinkan implementasi sistem irigasi otomatis berbasis sensor.

Dengan sensor kelembaban tanah dan cuaca yang terhubung ke jaringan teknologi Internet of Things (IoT), sistem irigasi dapat disesuaikan secara otomatis sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Hal ini tidak hanya mengurangi konsumsi air secara keseluruhan, tetapi juga memastikan bahwa tanaman menerima air sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.

Penerapan teknologi teknologi Internet of Things (IoT) juga telah membawa inovasi dalam manajemen peternakan.

Sensor yang terhubung ke jaringan teknologi Internet of Things (IoT) dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan perilaku hewan ternak secara real-time.

Hal ini memungkinkan petani untuk mendeteksi secara dini penyakit atau stres pada hewan ternak, sehingga tindakan pencegahan dapat diambil dengan cepat.


Sumber : https://bandung.urbanjabar.com/agro/30511691588/teknologi-internet-of-things-inovasi-untuk-produktivitas-pertanian-yang-terbarukan

Posting Komentar

0 Komentar