Batam (gokepri) – Perusahaan Singapura BW Digital akan mengembangkan fasilitas data center atau pusat data berkapasitas 80MW di Batam. Menambah daftar korporasi digital masuk Nongsa Digital Park.
BW Digital sudah mengantongi lahan untuk pembangunan pusat data tersebut di NDP. Operator infrastruktur digital itu dan Citramas Group pekan lalu mengumumkan penandatanganan untuk kerja sama pengembangan ekosistem digital.
Citramas adalah grup usaha yang mengelola Nongsa Digital Park. Kerja sama ini tidak terafiliasi dengan perusahaan telekomunikasi atau disebut “joint development of a carrier-neutral digital ecosystem.
BW Digital yang tercatat sebagai anak perusahaan dari BW Group, mengakusisi lahan seluas 55.000 meter persegi yang menjadi fasilitas pusat datanya yang pertama di Asia Tenggara.
Dengan konsep kerja sama, dua entitas usaha ini akan menghadirkan layanan infrastructure-as-a-service (IaaS). Pusat data berkapasitas hingga 80 MW ini akan menyediakan layanan bisnis ke bisnis (B2B) untuk kebutuhan komputasi awan (cloud), konektivitas internasional dan domestik, kabel bawah laut hingga kecerdasan buatan (AI).
“Langkah ini mendukung visi jangka panjang BW Digital […], bersamaan dengan pengembangan Hawaiki Nui, kabel bawah laut baru kami, yang akan menghubungkan Asia Tenggara dan Australasia,” ujar CEO BW Digital, Ludovic Hutier sebagaimana dilansir dari Technode Global pada Rabu (06/03/2024).
Untuk diketahui, BW Digital memiliki dan mengoperasikan kabel bawah laut Hawaiki yang menghubungkan Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat. Korporasi ini tengah mengembangkan kabel yang menghubungkan AS, Australia, Indonesia dan Singapura. BW mengakuisisi kepemilikan infrastruktur Hawaiki pada Mei 2022.
CEO Citramas Group, Mike Wiluan, mengatakan kerja sama ini akan memungkinkan perusahaan-perusahaan di NDP dan mitra–mitra multinasionalnya untuk mengembangkan upaya digitalisasi di Indonesia dan bahkan lebih.
“Citramas merasa terhormat dengan bergabungnya BW Digital ke dalam ekosistem Nongsa Digital Park untuk pengembangan lebih lanjut infrastruktur pusat data dan konektivitasnya. Keahlian dan pengalaman BW Digital di bidang ini memberikan nilai tambah yang besar dalam menjadikan NDP sebagai hub pusat data strategis di kawasan ini, yang menghubungkan Indonesia ke pasar global,” papar Mike.
Didirikan 1980 di Batam, Citramas mengoperasikan lini bisnis di berbagai sektor. Mulai dari logistik, maritim, energi, perlengkapan pabrikasi minyak dan gas offshote, pelabuhan, terminal feri, resort, animasi dan film hingga hotel.
Nongsa Digital Park yang dikembangkan Citramas, mengantongi status kawasan ekonomi khusus (KEK) sektor industri teknologi dan digital. Sejumlah korporasi digital sudah menancapkan kakinya di NDP mulai dari Singtel, Gaw, PDG dan GDS. Mereka mengembangkan fasilitas pusat data.
Sedangkan BW Group adalah perusahaan sektor maritim dan energi berbasis di Singapura sejak 1955. Melalui anak usahanya, BW Digital, perusahaan ini mengembangkan, mendanai, dan mengoperasikan infrastruktur digital di kawasan Asia Pasifik.
Sebelumnya, Indonesia Investment Authority (INA) menggandeng pengembang serta operator pusat data di Asia GDS untuk membangun kampus pusat data raksasa di NDP pada Oktober 2023. Ini merupakan proyek perusahaan patungan INA dan GDS untuk memperluas platform pusat data di Indonesia.
sumber : https://gokepri.com/bw-digital-kembangkan-data-center-di-batam/
0 Komentar