Dapat Gelontoran Dana Rp31,3 Miliar dari Amerika Serikat, Pembangunan Smart City di IKN Segera Dikebut, Perpindahan Ibu Kota Tinggal Tunggu Hal Ini







LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini tengah membangun sarana dan prasarana untuk menunjang ekosistem didalamnya.

Tak hanya itu, diketahui sudah banyak investor lokal maupun asing yang turut serta dengan menanam modal di IKN.

Salah satu negara yang diketahui turut andil dalam pembangunan IKN adalah Amerika Serikat dengan penyaluran dana hibah puluhan miliar.

Nusantara menerima hibah baru dari Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) dengan dana fantastis yakni US$ 2 Juta atau setara Rp 31,3 miliar.

Terkait hal ini, Direktur USTDA, Enoh T. Ebong menyatakan bahwa hibah tersebut ditujukan untuk mendukung pengembangan desain, spesifikasi teknis, pengembangan dokumen pengadaan dan juga strategi pengembangan smart city yang berkelanjutan di IKN.

Bukan hanya itu, USTDA diketahui akan memfasilitasi Indonesia untuk melakukan pertemuan bisnis di beberapa kota di Amerika Serikat seperti New York, Texas dan California pada bulan April 2024 mendatang.

Diketahui pada bulan Maret 2024, USTDA menjadi tuan rumah forum bisnis di Jakarta yang diikuti oleh perusahaan-perusahaan Amerika Serikat.

Pada forum tersebut nantinya para pejabat Indonesia mempresentasikan tentang prioritas, kebutuhan, dan tantangan saat ini terkait pembangunan Nusantara.

Kemudian untuk peserta yang hadir bisa mempelajari peluang masa depan dalam penerapan kota pintar di Nusantara.

Selain itu juga sebagai ajang sosialisasi para pejabat Indonesia untuk mendukung pembangunan kota tersebut.

Serta nantinya diharapkan bisa menarik perusahaan swasta Indonesia untuk menjalin kerja sama.

Juru Bicara Otorita IKN (OIKN) yaitu Troy Pantouw menyatakan perpindahan ibu kota Indonesia ke IKN Nusantara masih menunggu terbitnya Keppres.

Namun ia tidak memberitahukan secara pasti kapan terbitnya keputusan presiden tentang perpindahan ibu kota negara Indonesia.

Sebab keputusan sepenuhnya berada di tangan seorang presiden. Adapun sejumlah kantor kementerian dan lembaga beserta jajaran aparatur sipil negara (ASN) secara bertahap akan masuk ke IKN pada 2024.

Kemudian untuk tahun 2024, sejumlah personel pertahanan dan keamanan (hankam) mulai pindah ke IKN.

Diketahui untuk perpindahan ASN serta hankam dilakukan secara bergiliran sesuai instruksi Kemenpan-RB.

Kemenpan-RB sendiri menginstruksikan sebanyak kurang lebih 12 ribu ASN dari 38 kementerian dan lembaga secara bergantian akan pindah ke IKN sampai dengan Desember 2024.

Diantaranya adalah pegawai dari Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya, JPT Pratama, Jabatan Administrator, Jabatan Fungsional, dan Pelaksana.

Namun demikian, Troy juga menyatakan bahwa rencana pemindahan tidak berhenti sampai dengan tahun 2024 ini.

Adapun untuk pemindahan tahap awal, IKN Nusantara direncanakan berlangsung mulai 2022-2024.

Kemudian nantinya untuk rencana pembangunan serta pemindahan dilakukan secara bertahap hingga mencapai target kota dunia untuk semua pada 2045.***

sumber :https://www.ayobandung.com/umum/7912129854/dapat-gelontoran-dana-rp313-miliar-dari-amerika-serikat-pembangunan-smart-city-di-ikn-segera-dikebut-perpindahan-ibu-kota-tinggal-tunggu-hal-ini?page=2

Posting Komentar

0 Komentar