Marketing.co.id – Berita Digital | Schneider Electric dan NVIDIA bekerja sama dalam mengoptimalkan data center melalui pemanfaatan kemajuan teknologi edge artificial intelligence (edge AI) dan digital twin.
Dengan pengalaman dan keahliannya masing-masing, keduanya mengenalkan desain AI data center pertama. Desain ini diharapkan dapat menciptakan standar baru dalam pengimplementasian dan pengoperasian AI dalam ekosistem data center, sekaligus mencatatkan sejarah penting dalam evolusi industri.
Dalam tahap awal ini, Schneider Electric akan mengenalkan desain referensi data center yang disesuaikan untuk klaster accelerated computing NVIDIA. Desain ini dibuat untuk mendukung berbagai kebutuhan seperti pemrosesan data, simulasi rekayasa, otomasi desain elektronik, desain obat berbasis komputer (computer-aided drug design), dan AI generatif. Fokus utamanya adalah mendukung distribusi daya yang tinggi, sistem liquid-cooling, dan kontrol yang dirancang untuk memudahkan pengujian dan operasi sistem yang handal untuk klaster dengan densitas tinggi.
Melalui kerja sama ini, Schneider Electric ingin memberikan instrumen dan sumber daya kepada pemilik dan operator data center agar mereka dapat dengan mudah mengintegrasikan solusi AI yang terbaru dan yang sedang berkembang ke dalam infrastruktur mereka. Hal ini akan meningkatkan efisiensi saat penerapan teknologi baru tersebut dan memastikan bahwa operasional data center berjalan dengan handal sepanjang siklus hidupnya.
Untuk mengatasi tuntutan yang semakin besar dari pekerjaan AI, desain referensi menyediakan kerangka kerja yang kuat untuk menerapkan platform accelerated computing NVIDIA di data center. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja, skalabilitas, dan keberlanjutan secara menyeluruh.
Mitra, insinyur, dan pemimpin data center dapat menggunakan desain referensi ini untuk ruang data center yang sudah ada, yang perlu mendukung server AI dengan densitas tinggi. Desain referensi ini juga dapat digunakan untuk pembangunan data center baru yang sudah dioptimalkan sepenuhnya untuk sistem liquid-cooling dengan klaster AI.
Selain desain referensi data center, AVEVA juga akan mengintegrasikan platform digital twin-nya dengan NVIDIA Omniverse. Integrasi ini akan memfasilitasi kerja sama yang lebih kolaboratif antara perancang, insinyur, dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan begitu, desain dan implementasi sistem yang kompleks dapat dipercepat, sambil membantu mengurangi waktu pemasaran dan biaya.
sumber : https://marketing.co.id/schneider-dan-nvidia-kembangkan-desain-data-center-berbasis-ai/
0 Komentar