Jayapura, Jubi – Investasi keuangan campuran pertama Australia di Indonesia sebesar A$1 juta pada Dana Energi Bersih Asia Tenggara. Investasi ini akan menyasar usaha kecil dan menengah di Indonesia dalam bidang pembangkit energi terbarukan, efisiensi energi dan mobilitas listrik, dan akan diimbangi dengan kontribusi dari investor swasta Australia.
“Pakar terkenal dunia Joan M Larrea, CEO Convergence Blended Finance, berada di Jakarta minggu ini untuk membicarakan tentang keuangan campuran, yang menggabungkan modal publik dan swasta untuk berinvestasi dalam proyek pembangunan dan iklim,” demikian siaran pers Kedubes Australia yang diterima jubi.id dari Public-Affairs-JAKT@dfat.gov.au, Sabtu (20/4/2024) malam.
Pembiayaan campuran merupakan salah satu alat dalam Strategi Ekonomi Asia Tenggara Australia yang dikembangkan di bawah kepemimpinan mantan Ketua Bank Macquarie Nicholas Moore. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan investasi Australia di kawasan ini, termasuk Indonesia.
Australia menggunakan pendanaan campuran untuk berinvestasi dalam transisi net zero di Indonesia melalui KINETIK, Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan, dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi.
sumber : https://jubi.id/nasional-internasional/2024/australia-investasi-dalam-transisi-net-zero-di-indonesia/
0 Komentar