Jakarta,ruangenergi.com – Untuk mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060, Indonesia membutuhkan gebrakan baru yang dapat mendukung target dalam menjaga lingkungan global yang tetap stabil, salah satunya melalui Teknologi Carbon Capture Storage (CCS)/ Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS).
Carbon Capture Storage (CCS)/ Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) merupakan sebuah teknologi penangkapan dan penyimpanan emisi karbon sehingga tidak terlepas ke atmosfer dan karbon yang ditangkap dapat dimanfaatkan untuk peningkatan produksi minyak dan gas.
“Teknologi ini harusnya dimaanfaatkan dengan optimal untuk membantu Indonesia dalam mencapai target di tahun 2060, selain itu, teknologi ini juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan serta membuka peluang bisnis baru untuk kesejahteraan rakyat Indonesia”, jelas Fernandes Raja Saor selaku Managing Partner Fernandes Partnership di Forum Kolaborasi yang dilakukan oleh Fernandes Partnership bersama dengan Asosiasi Praktisi Hukum Migas dan Energi Terbarukan (APHMET) dan Komunitas Migas Indonesia (KMI) beberapa waktu lalu di Jakarta.
Seiring berjalannya waktu, industry minyak dan gas mengalami penurunan dalam produksi minyak, sedangkan permintaan minyak dan gas tiap tahunnya mengalami kenaikan yang signifikan. Teknologi Carbon Capture Storage (CCS)/ Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) dapat menunjang ketidakseimbangan tersebut jika dikelola dengan baik.
Fernandes menjelaskan bahwa pemerintah memang sudah mendukung Teknologi Carbon Capture Storage (CCS)/ Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) melalui pembentukan Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Penangkapan dan Penyimpanan Karbon.
Akan tetapi, belum ada langkah yang signifikan untuk menerapkan CCS/CCUS, terbukti dari banyaknya Perusahaan yang belum berani mengambil risiko untuk membuka bisnis ini di Indonesia. Masih banyak celah yang membuat pengusaha maupun investor ragu untuk menjalankan teknologi ini.
Saat ini, sebagian perusahaan minyak dan gas sudah selesai melalukan kajian dan bahkan telah menerapkan teknologi ini. Pengamat ekonomi bahkan sudah menilai teknologi ini akan mendukung aspek ekonomi bangsa, namun masih terdapat beberapa aspek dalam Carbon Capture Storage (CCS)/ Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) yang harus mendukung proyek tersebut, seperti kerjasama untuk cost and risk sharing, insentif, regulasi penerapan CCU/CCUS, dampak lingkungan dan hal lainnya.
”Akan sangat disayangkan jika teknologi CCU/CCUS tidak terlalu berkembang di Indonesia padahal negara kita memiliki potensi yang besar jika di olah dengan baik.’’, ungkap Fernandes Raja Saor di akhir pidatonya pada Forum Kolaborasi tersebut.
sumber : https://www.ruangenergi.com/ccu-ccus-sebagai-bisnis-untuk-mencapai-net-zero-emission-2060/
0 Komentar