JOURNALTELEGRAF - Bagi calon mahasiswa yang tertarik, dapat mengakses informasi selengkapnya melaluienergi hijau terus mengalami peningkatan, salah satunya dalam lapangan pekerjaan.
Laporan International Energy Agency (2023) mendapati tahun 2022 jumlah pekerjaan pada sektor energi hijau mencapai 13,7 juta dan di proyeksi akan tumbuh menjadi 139 juta pada tahun 2030. Meski peluang lapangan kerja sektor energi hijau terus bertumbuh, Worldskills UK mencatat hanya 42% pekerja yang memiliki keterampilan dan pengetahuan cukup terkait energi hijau. Itu sebabnya, Sub-holding Pertamina New Renewable Energy (NRE) bersama dengan Pertamina Geothermal Energy mensosialisasikan peluang kerja dan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) ke Universitas Pertamina melalui gelaran kegiatan Pertamina Goes To Campus 2024.
“Lahir dari upaya mendukung tujuan Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) serta memaksimalkan pengembangan potensi EBT di Indonesia, Pertamina New Renewable Energy akan terus membuka peluang pengembangan EBT Indonesia dimana nantinya akan membutuhkan banyak serapan tenaga kerja baru yang akan diisi oleh generasi muda saat ini,” ujar Irzan Noor Rizki selaku Direktur Sumber Daya Manusia dan Penunjang Bisnis, Pertamina NRE.
“Pengembangan energi terbarukan tidak hanya secara teknis, nyatanya pekerjaan green jobs juga harus memenuhi tuntutan Environment, Social and Government (ESG) atau biasa juga dikenal dengan keberlanjutan. Harus memperhatikan berbagai lini dalam pengembangan bisnis seperti kesesuaian dengan regulasi, sejalan dengan tujuan investor, ramah terhadap lingkungan hingga memiliki kebermanfaatan bagi sosial. Sebagai generasi emas di masa depan, diharapkan mahasiswa memiliki kapabilitas dan mindset yang berorientasi pada keberlanjutan. Untuk mendukung kebutuhan industri dalam sektor energi terbarukan tersebut,” jelas Kitty.
sumber : https://journaltelegraf.pikiran-rakyat.com/ekonomi-bisnis/pr-3677974251/pertamina-nre-ajak-mahasiswa-universitas-pertamina-kuasai-kompetensi-green-skills
0 Komentar