JAKARTA, investor.id – Menurut Konvensi Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB), khususnya berkaitan dengan krisis iklim, 30% lahan di bumi telah terdegradasi dan secara langsung berdampak pada separuh populasi dunia yang dapat mengancam sekitar separuh PDB global (US$ 44 Triliun).
Bahkan, jumlah dan durasi kekeringan telah meningkat sebesar 29 persen sejak tahun 2000 tanpa tindakan segera, kekeringan dapat berdampak pada lebih dari tiga perempat populasi dunia pada tahun 2050.
Adanya urgensi terkait krisis iklim dunia, termasuk Indonesia, membuat PT Hengjaya Mineralindo mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terlibat dalam komitmen Environmental, Social, and Governance ESG dan pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 di Site Tangofa Morowali dan Jakarta secara paralel (5/6/2024).
Hengjaya Mineralindo ingin mensinergikan aktifitas tambang dengan misi pemerintah yang mengarah pada nol emisi karbon atau Net Zero Emission (NZE) pada 2060 melalui kebijakan Environment, Social and Governance (ESG).
Untuk itu, dalam Perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 yang dilakukan oleh PT Hengjaya Mineralindo berfokus pada upaya penyelesaian krisis iklim yang dilakukan dengan berbagai strategi mulai dari edukasi dan aksi nyata di lingkungan masyarakat lingkar tambang maupun publik secara umum.
Meski nikel memiliki prospek yang sangat baik di masa mendatang, namun operasional penambangan perlu dikelola secara tepat dari sisi lingkungan sehingga dapat menjadi penentu bahan baku dari produk – produk yang bernilai ekonomi dan lingkungan tinggi.
Virgo Lelono, selaku Environment Manager PT Hengjaya Mineralindo, menyatakan bahwa melalui perayaan HLHS Tahun 2024 perlu menjadi momen bersama dalam mengakhiri penyebab adanya perubahan iklim secara drastis mulai dari hal – hal mudah untuk dilakukan.
Perubahan iklim harus dilihat sebagai ancaman untuk bumi dan ini lahir dari hasil akumulasi aktifitas manusia yang belum mengarah pada praktik – praktik ramah lingkungan.
“Pada perayaan tahun ini, kami dengan semangat keadilan bagi lingkungan yang bertajuk #RestorationGeneration mencoba untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat dan pemerintah untuk terlibat dalam proses restorasi lahan melalui penanaman pohon serta kegiatan – kegiatan edutainment berupa biodiversity fun coloring dan fun tracking bersama siswa/I Taman Kanak – Kanak (TK) maupun Sekolah Menengah di Bungku Pesisir, Morowali,” kata Virgo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (5/6/2024)..
Beroperasi Secara Aman
Sustainability Manager PT Hengjaya Mineralindo, Muchtazar, dalam agenda konferensi Indonesia Miner Tahun 2024 , Rabu (5/6/2024) di Jakarta mengungkapkan bahwa Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 harus menjadi reminder bagi pelaku bisnis di sektor pertambangan untuk beroperasi secara aman bagi lingkungan dan sosial.
“Saya berpikir bahwa hari ini dapat menjadi momen bagi kita untuk kembali merencanakan dan mengimplementasikan praktik ESG di dalam operasional penambangan melalui inovasi – inovasi yang relevan dengan persoalan di perusahaan dan masyarakat. Meski saat ini dan masa mendatang tantangan yang dihadapi tidaklah mudah, namun misi NZE bukanlah mustahil untuk terwujud,” katanya.
Seruan PT Hengjaya Mineralindo terhadap kolaborasi lintas pemangku kepentingan pada penyelesaian krisis iklim menjadi isu penting dalam menyelamatkan next generations kaitannya dengan pemanfaatan sumber daya alam.
Upaya ini ditunjukkan dalam agenda Indonesia Miner Exhibition perusahaan di Hotel Westin Jakarta pada Hari Lingkungan Hidup 2024 dengan tema “Moving Towards More Sustainable Mining”.
Harry Cahyono, sebagai Sustainability Communication PT Hengjaya Mineralindo, mengungkapkan melalui hadirnya booth perusahaan dalam Indonesia Miner Exhibition, dapat menjadi ruang belajar dan diskusi bagi pelaku bisnis penambangan, pemerhati ESG, media, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mencari solusi atas tantangan krisis iklim.
“Pada momen ini, kami ingin berbagi praktik – praktik ESG yang telah dilakukan oleh tim di lapangan dan pentingnya komitmen manajemen dalam mendukung segala inovasi lingkungan yang mengarah pada Net Zero Emission. Bahkan, kami juga menyadari bahwa melalui diskusi bersama tentang lingkungan dapat memberikan green insights yang bernilai tinggi bagi praktik penambangan saat ini dan masa mendatang,” kata Heru.
Hengjaya Mineralindo, kata dia, mendukung misi Net Zero Emission melalui program – program yang inovatif dan berkaitan dengan pengurangan atau pengontrolan emisi, penggunaan energi terbarukan, dan penyerapan gas buang melalui restorasi lahan di dalam IUP maupun di lingkungan masyarakat.
sumber : https://investor.id/business/363522/hari-lingkungan-hidup-sedunia-usung-semangat-esg-dan-pencapaian-nze
0 Komentar