IKN Dibangun Pakai Konsep Smart City, PUPR: Akan Jadi Contoh di RI

 



Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dibangun dengan menggunakan konsep smart city atau kota cerdas. Dengan demikian, IKN disebut-sebut akan menjadi contoh penerapan smart city di Indonesia.

"Kementerian PUPR ini telah merencanakan pembangunan infrastruktur dengan konsep smart city di semua kawasan, yang diawali dengan Ibu Kota Nusantara. 

Dengan demikian Ibu Kota Nusantara akan menjadi contoh penerapan smart city di Indonesia dengan tentunya kita akan memberikan manfaat untuk pemerintah dan masyarakat untuk peningkatan kualitas hidup," ucap Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti dalam acara Bedah Buku 10 Langkah Mencerdaskan Kota, dikutip dari YouTube pupr_djck_ditbtpp, Kamis (18/7/2024).

Dengan menerapkan smart city, kata Diana, nantinya akan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang ada di dalam kota tersebut. Ia pun mencontohkan seperti pengurangan kesenjangan masyarakat, penggunaan transportasi publik, pengaturan manajemen limbah, polusi, hingga emisi karbon. Dan semua hal tersebut harus terintegrasi satu sama lain.

Walau demikian, untuk dapat menerapkan konsep smart city ini harus memahami dulu proses dan prosedur perencanaan suatu kota serta kebutuhan warga di dalamnya serta kapasitas dari pemangku kepentingan wilayah tersebut.

"Di samping itu kita juga harus memahami ruang yang menjadi lingkup rencana suatu kota. Kalau nggak memahami akan repot nantinya. Dan juga memahami kebutuhan dari pemangku kepentingannya. Setelah kita memahami ini semua, kita juga harus memahami sistem komunikasinya, memahami bagaimana jejaring substansi rencananya dan juga memahami sistem logistik, konsep pembangunan berkelanjutan," paparnya.

Diana menuturkan, sebuah kota dapat dikatakan cerdas atau smart city apabila di dalamnya dilengkapi dengan infrastruktur dasar serta transportasi yang terintegrasi. Dengan begitu, dapat meningkatkan mobilitas masyarakat sehingga bisa menciptakan kualitas hidup masyarakat yang meningkat.

"Rumah dan bangunan yang hemat energi, bangunan yang ramah lingkungan, dan juga harus memakai energi yang terbarukan. Ini lah hal-hal yang mesti muncul dalam konsep smart city ini," ujarnya.

Oleh karena itu, menurutnya untuk membangun smart city tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa. Sebab, ada banyak tahapan yang harus dilakukan untuk suatu kota bisa dikatakan cerdas.


Sumber: https://www.detik.com/properti/berita/d-7444714/ikn-dibangun-pakai-konsep-smart-city-pupr-akan-jadi-contoh-di-ri

Posting Komentar

0 Komentar