Menuju Smart City, Diskominfo Jepara Ciptakan Aplikasi Samudra

 





JEPARAJoglo Jateng – Sebagai upaya menuju smart city, Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menciptakan aplikasi Samudra. Yakni salah satu platform digital untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi yang dikelola oleh dinas maupun lembaga pelayanan publik di Kota Ukir.

Kepala Diskominfo Kabupaten Jepara Arif Darmawan menjelaskan, Samudra memuat informasi terkait data real time dari masing-masing sektor dinas. Seperti akses cctv di beberapa titik sentral yang telah dipasang, informasi ketersediaan darah di PMI, informasi pelayanan rumah sakit. Kemudian, harga bahan pangan pokok, jadwal penyeberangan wisatawan ke Karimunjawa, dan lain sebagainya.

“Selama ini kan masyarakat kalau mau mencari arus data secara parsial atau dimana-mana. Tidak satu pintu. Dengan itu, untuk menjembatani agar bisa satu portal di ciptakanlah aplikasi Samudra ini. Terkait data sektoral Kabupaten Jepara, banyak hal pelayanan bisa dapatkan di sana,” jelasnya, Minggu (7/7/24).

Ia menyampaikan, filosofi pengambilan nama Samudra karena letak geografis daripada wilayah Kabupaten Jepara dekat dengan lautan atau samudra. Oleh karenanya, pemaknaan samudra diartikan sebagai integrasi pusat data yang menampilkan berbagai jenis pelayanan. Atau bisa juga diartikan sebagai satu manajemen untuk data Jepara.

rif menyebut, aplikasi Samudra ini diciptakan dengan tujuan untuk memudahkan layanan bagi masyarakat. Pelayanan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, aksesnya lebih luas, pelayanan lebih cepat dan efisien.

“Jadi semangatnya aplikasi digital ini lebih mempermudah pelayanan di masyarakat. Di satu sisi, untuk membanyu masyarakat, terbantu tidak hanya secara fisik. Namun, juga bisa melalui aplikasi tersebut,” terangnya.

Saat ini, kata Arif, pihaknya tengah mengintegrasikan data-data dari dinas. Namun, masyarakat sudah bisa mengunduh melalui Google Play Store dengan nama Samudra Jepara atau bisa mengakses melalui website samudra.jepara.go.id.

“Saat inu baru ada empat bidang sektoral yang sudah bisa diakses. Seperti kesehatan, pendidikan, wisata dan harga pangan. Untuk selanjutnya kami masih menunggu 10 bidang sektoral lainnya,” tambahnya.

Agar aplikasi ini bisa berjalan dengan baik, Arif memohon dukungan dari seluruh pihak terkait untuk bisa saling bersinergi dan bekerja sama. Sebab, kata Arif, aplikasi ini menyangkut kepentingan pelayanan bersama.

“Harus ada support anggaran, melibatkan stakeholder dengan lembaga lain. Saat ini, kami masih mengusahakan bekerja sama dengan lembaga luar,” pungkasnya kepada Joglo Jateng. (cr4/adf)


Sumber: https://joglojateng.com/2024/07/08/menuju-smart-city-diskominfo-jepara-ciptakan-aplikasi-samudra/

Posting Komentar

0 Komentar