Permintaan Properti di Kawasan IKN Meroket! Ini Datanya

 



Kalimantan Timur meningkat pesat. Salah satu yang banyak permintaan adalah sektor rumah tapak yang tumbuh hingga 63,4%.


Dalam hasil laporan Rumah123, selama periode Januari-April 2024, mayoritas pencari properti di sekitar kawasan IKN masih fokus pada rumah tapak dan tanah. Permintaan rumah tapak paling tinggi di Balikpapan (69,1%) dan Samarinda (48,1%). Sementara itu, permintaan tanah paling tinggi terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara (86,2%) dan Kutai Kartanegara (76,5%). Selain rumah dan tanah, terdapat permintaan atas ruko dengan persentase tertinggi di Samarinda (29,3%).

Menurut Head of Research Rumah123, Marisa Jaya, banyaknya permintaan rumah tapak di Balikpapan dan Samarinda karena adanya keterbatasan pengembangan dan suplai properti residensial dan komersial di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. Hal tersebut juga membuat permintaan tanah cukup tinggi di Kutai Kartanegara dan Panajam Paser Utara.

"Namun, tren ini di satu sisi juga menunjukkan minat masyarakat yang cukup tinggi untuk berinvestasi di sekitar wilayah IKN dengan mencari tanah atau lahan kosong. Selain dapat memanfaatkan peningkatan nilainya seiring perkembangan kawasan, investasi dalam bentuk tanah juga memberikan fleksibilitas bagi individu untuk mengembangkan properti sesuai dengan kebutuhan dan tren pasar properti IKN di masa depan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (18/7/2024).

Pada catatan Rumah123, indeks harga rumah tapak di kawasan IKN mengalami pertumbuhan 2,6% secara tahunan dan indeks suplai turun tipis 1,9%. Sementara indeks permintaan rumah tapak tumbuh mencapai 63,4%.

Sejak Januari 2023, tren pasar masih fluktuatif dari segi suplai dan permintaan karena masih minimnya transaksi properti yang terjadi di sekitar wilayah kawasan IKN dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia secara umum.

Dari sisi profil asal pencari di keempat area, permintaan didominasi warga yang berasal dari sekitar wilayah IKN dan Jakarta. Di Balikpapan, pencari properti tertinggi berasal dari kota itu sendiri (29,9%), Jakarta (21%) dan Samarinda (13,2%). Sementara di Kutai Kartanegara, permintaan banyak berasal dari Jakarta (23,4%), Samarinda (15%) dan Balikpapan (10,5%).

Di Penajam Paser Utara, permintaan tertinggi juga berasal dari Jakarta (31%), diikuti warga asal Balikpapan (9,5%) dan Samarinda (6,1%). Di Samarinda, permintaan terbesar berasal dari warganya sendiri (39,3%), disusul Balikpapan (19%), dan Jakarta (13,7%).


Sumber: https://www.detik.com/properti/berita/d-7444945/permintaan-properti-di-kawasan-ikn-meroket-ini-datanya

Posting Komentar

0 Komentar