"Kalau ditanyakan kepada saya oh jelas saya mengatakan bahwa Prabowo tidak akan melanjutkan pemindahan ibu kota ke Nusantara," ungkapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Senin (15/7).
"Kalau melanjutkan pembangunan kan sudah jelas sudah bilang bahwa dia punya komitmen untuk melanjutkan yaitu 1 miliar dolar per tahun, salah engak saya ya, intinya kalau dirupiahkan 16 triliun per tahun, jadi hanya 16 triliun saja selebihnya ya berharap dari investor atau siapapun,' imbuhnya.
Sebelumnya, saat hadir di acara Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Kamis, 16 Mei 2024, Prabowo Subianto mengungkapkan startegi pemerintah untuk pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Prabowo, dalam kesempatan tersebut, meluruskan soal prediksi biaya pembanginan IKN yang mencapai US$ 35 miliar atau sekitar Rp 501 triliun adalah untuk 25–30 tahun.
Menurut Prabowo, dengan prediksi tersebutm beban biaya pembangunan IKN per tahun mencapai US$ 1 miliar atau Rp16 triliun (asumsi kurs Rp 16.027 per dolar AS), dirinya memastikan APBN mampu.
"Perekonomian Indonesia, anggaran kami dapat membayar itu,” kata Prabowo saat menjawab pertanyaan wartawan senior Haslinda Amin pada acara Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Kamis, 16 Mei 2024, sebagaimana diikuti dari siaran langsung YouTube Bloomberg TV di Jakarta, dikutip dari Tempo.
0 Komentar