Newsletter AI ID #1 Use Case & Application AI in Data Cloud

 Salah satu panel yang membahas penggunaan dan penerapan Artificial Intelligence dibahas dalam panel di INDONESIA 4.0.

Sebagai moderator dalam kegiatan ini adalah Fanky Christian selaku Sekjen APTIKNAS juga Direktur Kolaborasi Industri (Kolabin) dari Indonesia Artificial Intelligence Society (IAIS).

Kegiatan INDONESIA 4.0 telah memasuki usia ke 6, dan telah berkontribusi banyak dalam sosialisasi industri 4.0 terutama seiring dengan program Making Indonesia 4.0 sejak 2018.

Hadir dalam panel kali ini adalah : MAKHADIR MUKHAMAD, QRGP, CISA, CDPSE, CFE dari Bank BTN, Yassir Ismail dari ID FOOD , dan H. Lukas Dedy Setiyawan, MBA dari STARFINDO.


Panel 9 di Track 2 INDONESIA 4.0 - 28 Ags 2024

Materi kali ini menarik, karena membahas dari 3 bidang berbeda, satu dari perbankan, yang merupakan industri yang sangat ter-regulasi dengan baik, ID FOOD yang merupakan holding pangan di Indonesia, serta Starfindo dari komunitas startup.


Dari sisi BTN, melihat potensi penerapan AI di perbankan adalah sangat besar. Dan ini terlihat dari banyaknya sistem yang telah dan sedang dikembangkan BTN. Salah satu milestone yang sedang difokuskan adalah Fraud Detection System berbasis AI.


Demikian juga kendala dan tantangan dalam ID FOOD yang disampaikan Yassir. Semua memerlukan kematangan data, sehingga bahkan dilakukan audit integritas data.



Bagi Dedy Setiawan, selaku Ketum STARFINDO dan menampilkan salah satu produk anggota, yaitu EDUKASI 4.0. Ini berbasis AI dan memiliki fitur serta harga lebih murah dari ChatGPT. Bisa menjadi opsi terbaik selain ChatGPT.


Dalam diskusi, kami menyepakati beberapa hal, diantaranya :

  1. Kematangan data adalah sangat penting. Validitas data adalah utama. Ini yang BTN lakukan dalam data warehouse hingga KYC yang kompleks. Bagi ID FOOD bahkan melakukan Audit Integritas Data mengingat kompleksitas data yang berasal dari beragam perusahaan.
  2. SDM selalu menjadi tantangan utama bagi BTN dan IDFOOD. Kemampuan untuk memahami dan menggunakan AI sangat penting dikuasai.
  3. Penggunaan data cloud, termasuk infrastruktur multicloud telah menjadi pilihan saat ini.
  4. Penerapan dan penggunaan AI tidak bisa menggantikan peran manusia. Kita harus lebih jeli dan tepat menggunaan AI.


Kegiatan INDONESIA 4.0 diadakan oleh Naganaya Indonesia , perusahaan EO ternama di Indonesia, yang mengadakan berbagai kegiatan. IAIS sangat bangga bisa menjadi bagian di dalamnya.

Nantikan kegiatan dan pembahasan terkait implementasi AI ini di tulisan kami selanjutnya. Tulisan ini didukung oleh EVENTCERDAS, 521 TALENTA. Silahkan apabila anda berminat untuk publikasi materi Penerapan AI di Indonesia bisa mengirimkan email ke kami (eventcerdas@gmail.com).

Mengikuti NEWSLETTER di LINKEDIN : https://s.id/AIIndonesia


Posting Komentar

0 Komentar