Anggaran dan Lokasi, Penyebab Minim Tempat Bermain Anak di Solo

 


Surakarta: Anggota DPRD Kota Surakarta, Ekya Sih Hananto, SH, MH, mengiyakan jika fasilitas tempat bermain anak di kota Surakarta masih kurang. Ia menjelaskan, beberapa penyebab utamanya ialah anggaran dan lokasi.

"Secara umum memang masih kurang atau masih minim di kota Surakarta ini. Tapi memang kendala-kendala yang selama ini ada itu maslaah lahan. Khususnya di tempat-tempat yang padat penduduk itu kita kesulitan untuk mencari lahan. Jadi kita mesti menunggu dulu kalau ada tempat pemerintah yang tidak terpakai atau nganggur misalnya sekolah yang tidak terpakai atau lahan makam baru bisa kita jadikan taman bermain dan sebagainya." ujar Anggota DPRD Kota Surakarta, Ekya Sih Hananto dalam wawancara bersama RRI Surakarta, Rabu (25/9/24).

Anggota DPRD dari fraksi PDIP ini menjelaskan, selain 14 taman cerdas yang ada di kota surakarta, terdapat lima taman yang sudah lengkap dengan fasilitas penunjang permainan anak. Beberapa diantaranya taman cerdas Jebres, taman cerdas Monumen 45. Ditambah dengan RTH atau Ruang Terbuka Hijau yang merupakan fasilitas umum dan diperuntukkan untuk masyarakat umum.

"Tetapi selain tempat bermain yang sifatnya untuk bermain, kita masih punya namanya RTH atau ruang terbuka hijau, ruang terbuka hijau ini adalah fasilitas umum yang memang untuk umum, seperti lapangan dan ada taman-taman yang sifatnya bisa untuk aula bisa untuk bermain dan sebagainya." kata Ekya Sih Hananto menjelaskan

Selain Lokasi, Ekya juga menegaskan anggaran juga masih menjadi kendala. Ia menyebut bahwa anggaran daerah terbatas, sehingga harus melakukan skala prioritas dan mengedepankan kepentingan masyarakat. Akibatnya anggaran untuk pembangunan tamanpun harus digeser untuk skala prioritas. 

"Apabila nantinya terdapat anggaran lebih tidak menutup kemungkinan dana yang lebih tersebut dapat dialokasikan untuk pembangunan taman sesuai yang direncanakan" ujar Ekya.


Sumber: https://www.rri.co.id/wawancara/1002636/anggaran-dan-lokasi-penyebab-minim-tempat-bermain-anak-di-solo

Posting Komentar

0 Komentar