Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Kota Metro mencapai 96,2 pada 2024. Capaian tersebut merupakan raihan tertinggi, tidak hanya di Lampung, tetapi juga di Indonesia. Hal ini menjadi cermin masyarakat Kota Metro yang cerdas dan berbudaya.
Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin menyampaikan hal tersebut di sela kegiatan panggung apresiasi pejuang pendidikan di Taman Merdeka Kota Metro, Minggu (1/9/2024).
“Sebuah literasi tidak hanya membaca, tetapi juga mendengarkan, menulis, menggambar, membaca, berjalan, dan lainnya. Tidak terbatas ruang, artinya sangat luas. Untuk literasi, maka perlu cara berpikir, bisa membedakan baik dan buruk. Sehingga maju dan berbudaya,” ujar Wahdi.
Menurutnya, pada titik tertinggi literasi bisa menghilangkan etnosentrisme atau sikap dan pandangan yang menganggap kebudayaan sendiri lebih baik daripada kebudayaan lain.
Minat baca merupakan sumber motivasi yang sangat penting, berkaitan dengan kemampuan analisis dan daya ingat.
Tingginya minat baca bakal memengaruhi wawasan, mental, dan perilaku seseorang. Gemar membaca menjadi kunci untuk beradaptasi dengan perkembangan global dan acuan indeks pembangunan SDM.
Beberapa indikator penilaian yang membuat IPLM Kota Metro menjadi tertinggi di Provinsi Lampung, antara lain pemerataan layanan perpustakaan, ketercukupan koleksi, ketercukupan tenaga perpustakaan, dan kunjungan masyarakat.
Sumber: https://lampost.co/lampung/metro/pembangunan-literasi-di-metro-tertinggi-di-indonesia/
0 Komentar