Menurut Ketua Badan Kejuruan Teknik Kewilayahan dan Perkotaan (BKTKP) PII Soelaeman Soemawinata, setelah tak lagi berstatus sebagai ibu kota, Jakarta harus tetap berkembang menjadi kota global dan pusat pertumbuhan ekonomi nasional.
Dikatakan pria yang akrab disapa Eman ini, Jakarta harus mampu menngkatkan daya saing sebagai pusat finansial dan investasi.
"Secara teori ada 8 syarat yang harus dipenuhi Jakarta untuk menuju kota global. Saat ini yang sudah terpenuhi baru 3 syarat yaitu populasi yang besar, adanya perusahaan multinasional dan dominasi ekonomi nasional," kata Eman dalam keterangannya, Senin (11/11/2024).
Dikatakan Dewan Kehormatan DPP REI ini, syarat yang belum terpenuhi antara lain adalah: belum seragamnya pembangunan di Jakarta (Hi Degree of Urban Development), unsur significant and globalized financial sector tidak ada, unsur well developed transportation infrastructure yang kurang maksimal dan tidak simple, serta globally influential output of ideas; innovations, or cultural products.
ADVERTISEMENT
Kota dan Wilayah.
Kelas yang dimulai Jumat lalu di Universitas Tarumanegara ini diikuti oleh jumlah mencapai 150 orang yang diadakan secara online dan diikuti oleh professional, praktisi properti juga mahasiswa.
Ketua IAP Jakarta Adhamaski Pangeran yang juga ketua penyelenggara Sekolah Semanggi mengatakan, data World Bank dan Bappenas menyebutkan ada potensi besar dimana jumlahnya mencapai Rp 210 triliun berupa asset tanah dan bangunan milik pemerintah pusat, daerah yang disebut BMN yakni barang milik negara dan BMD yaitu barang milik daerah.
"Ini merupakan big opportunity, big money yang belum ditangkap oleh banyak orang. Kita harus berani membuka ide-ide baru untuk mengoptimalkan peluang yang ada dan tentunya bersinergi dengan pihak terkait, baik pusat dan daerah dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta," tegas Adhamaski.
Sementara itu, Presiden EAROPH Andira Reoputra Indonesia mengharapkan, Sekolah Semanggi Batch II ini bisa memberikan pengetahuan baru bagi kita bersama. Andira Reoputra yang juga Diretur Utama Sarana Jaya (BUMD) menegaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mengembangkan dengan Jakarta sebagai kota global. Selain itu menurutnya bisa memberikan ide, embrio baru terkait peluang baru untuk mengembangkan Jakarta menjadi kota global.
"Saya senang dengan tema Sekolah Semanggi Batch II ini dan semoga ada pengetahuan baru bagi teman-teman untuk mengakses akses yang diinginkan. Karena menurutnya, sebagai developer atau swasta juga ada keterbatasan memperoleh lahan. Seperti di Sarana Jaya ada beberapa proyek kita merupakan asset negara dan daerah yang di formulasikan dengan konsep BOT (Build Operate Transferdan) juga Build-Transfer-Operate (BTO). Dan ini sudah ada di Kemendagri melalui PP No 16 tahun 2016," tegasnya.
Sumber: https://www.detik.com/properti/berita/d-7632543/jakarta-mau-jadi-kota-global-ini-8-syaratnya
0 Komentar