Jaringan Internet di IKN Diperkuat, Kualitas Pendidikan Meningkat

 

Jakarta - Akses internet untuk pendidikan semakin diperluas oleh pemerintah, termasuk di Kabupaten Penajam Paser Utara di mana Ibu Kota Nusantara (IKN) berdiri.

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Digital atau BAKTI Kemkomdigi memasang akses internet di 15 lokasi di sekitar IKN menjelang Hari Kemerdekaan RI Agustus lalu. Ada 15 titik pemasangan Remote Terminal Ground Segment (RTGS) di beberapa fasilitas publik seperti sekolah dan layanan publik.

Terdapat 15 sekolah yang mendapatkan layanan AKSI (Akses Internet) BAKTI Komdigi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diantaranya :

1. SDN 022 Penajam, Desa Sepan

2. SDN 037 Penajam, Desa Buluminung

3. SDN 004 Penajam, Desa Pantai Lango

4. SDN 007 Penajam, Desa Jenebora

5. SDN 016 Penajam, Desa Gunung Seteleng

6. SMPN 6 Penajam Paser Utara, Desa Semoi Dua

7. SMPN 20 Penajam Paser Utara

8. SDN 007 Sepaku, Desa Mentawir

9. SDN 012 Sepaku, Desa Wono Sari

10. SDN 016 Babulu, Desa Rintik

11. SDN 011 Babulu, Desa Babulu Darat

12. RA Bina Ul Muhajirin, Desa Pegunungan Intan

13. RA Al Furqan, Desa Kampung Baru

14. Madrasah Ibtadiyah Al Maun Penajam, Desa Salo Loang

15. Madrasah Aliyah Sepaku, Desa Pemaluan


Akses internet diPenajamPaser Utara dipancarkan melalui Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1). Satelitkebanggan Indonesia tersebut menggunakan teknologi mutakhir Very High-Throughput Satellite (VHTS).

Satelit ini dirancang sebagai broadband satellite untuk memberikan layanan akses internet yang cepat. Layanan SATRIA-1 merupakan solusi untuk titik layanan publik pendidikan, kesehatan, pemerintahan dan pertahanan dan keamanan yang belum terjangkau akses internet cepat melalui jaringan kabel serat optik atau Base Transceiver Station (BTS).

Fasilitas Internet di Sekolah Kabupaten Penajam Paser Kalimantan Timur. (CNBC Indonesia TV)Foto: Fasilitas Internet di Sekolah Kabupaten Penajam Paser Kalimantan Timur. (CNBC Indonesia TV)
Fasilitas Internet di Sekolah Kabupaten Penajam Paser Kalimantan Timur. (CNBC Indonesia TV)

SATRIA-1 ditargetkan menjangkau 20.000 titik hingga akhir 2024. Hingga Agustus 2024, BAKTI telah memasang 18.715 titik di seluruh Indonesia di mana titik-titik tersebut difokuskan untuk melayani dan memenuhi kepentingan masyarakat mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, hingga pemerintahan.

Akses internet terbanyak diperuntukkan untuk sektor pendidikan yakni sebanyak 8.850 titik atau 47,3% dari data keseluruhan.

Manfaat Akses Internet untuk Pendidikan di Penajam Paser Utara
Keberadaan akses internet di sekolah-sekolah di Penajam Paser Utara menjadi titik cerah dalam dunia pendidikan.

Selain sebagai media pembelajaran dan sumber referensi, internet juga menjadi penunjang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT).
Akses internet juga memberikan sejumlah manfaat seperti:

1. Mempermudah siswa dan guru mendapatkan materi pembelajaran
2. Mempermudah pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer
3. Mengurangi biaya langganan internet bagi siswa sehingga beban orang tua berkurang
4. Menambah variasi model pembelajaran

Besarnya manfaat internet di Penajam Paser Utara disampaikan sejumlah pengajar.

Plt, Kepala Sekolah SDN 022 Penajam, Muhammad Syaifuddin mengungkapkan selama ini kesulitan mendapatkan akses internet dan merasa sangat terbantu dengan penguatan jaringan dan berharap makin bermanfaat ke depannya.

Fasilitas Internet di Sekolah Kabupaten Penajam Paser Kalimantan Timur. (CNBC Indonesia TV)Foto: Fasilitas Internet di Sekolah Kabupaten Penajam Paser Kalimantan Timur. (CNBC Indonesia TV)
Fasilitas Internet di Sekolah Kabupaten Penajam Paser Kalimantan Timur. (CNBC Indonesia TV)

"Ini baru yang nyambung dan agak kuat untuk mengunduh data dapodik, namun banyak juga yang harus bertahap dilakukan," kata Muhammad.

Di sisi lain, Guru SDN 022 Penajam, Fahnur, ua mengapresiasi atas bantuan dari BAKTI Komdigi, dia bersyukur ada kemajuan.

"Alhamdulillah dengan BAKTI ada kemajuan akses internet lebih mudah dan cepat. Pasalnya ada asesmen nasional yang berlangsung online dengan BAKTI, tidak usah keluar sekolah karena di sekolah ada," ujar Fahnur.

Dia menambahkan, akses internet membuat murid tidak harus bepergian ke luar sekolah untuk menempuh ujian.

"Kalau dulu kan susah cari sinyal. Kami harus keluar sekolah untuk dapat sinyal. Sekarang ada BAKTI kita gak perlu keluar. Dulu kekurangan akses internet. Sebelum ini sangat ketinggalan," imbuh Fahnur.



Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/research/20241126093130-128-591140/jaringan-internet-di-ikn-diperkuat-kualitas-pendidikan-meningkat

Posting Komentar

0 Komentar