Presidium ADVOKAI Pusat, Dr KP H Heru Notonegoro, SH MH CIL CRA, menyuarakan pesan tegas kepada para advokat dalam Konferensi Daerah (Konferda) kedua ADVOKAI Sulawesi Selatan yang digelar di Makassar.
Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa profesi advokat harus menjaga kehormatan, bukan sekadar persaingan fisik atau 'adu otot'.
“Profesi advokat adalah profesi terhormat. Tidak zamannya lagi kita beradu otot. Saatnya kita beradu otak, menjadi advokat yang cerdas dan mampu memberi manfaat,” ujar Dr Heru di hadapan sekitar 150 peserta konferensi.
Heru juga mendorong para advokat untuk menjadi "Cadas, Cerdas, Berkelas," sesuai dengan tema utama Konferda kali ini.
Menurutnya, ini adalah momentum penting bagi para advokat di Sulsel untuk meningkatkan kualitas profesionalisme serta memperkuat tali silaturahmi di antara mereka.
Dengan pola kepemimpinan presidium yang baru, Heru berharap ADVOKAI Sulsel dapat menjadi wadah yang tidak hanya mewakili anggotanya tetapi juga mengabdi untuk masyarakat luas.
"Mari wujudkan advokat yang tidak hanya kuat, tetapi juga bijak dan berintegritas," tegasnya.
Sekedar diketahui, dalam Konferda di Hotel Mercure Makassar, para advokat atau peserta konferda terjadi dinamika pemilihan presidium.
Para anggota adu argumen atas proses pemilihan ini.
Hal inilah yang membuat Heru Notonegoro turun tangan menuntaskan polemik di arena konferda, hingga diputuskannya lima presidium. (*)
Sumber:https://makassar.tribunnews.com/2024/11/10/konferda-advokai-sulsel-memanas-heru-notonegoro-bereaksi-saatnya-advokat-cerdas-bukan-adu-otot
0 Komentar