Kelurahan Kadolokatapi, yang terletak di Kecamatan Wolio, Baubau, memiliki potensi besar dalam pengembangan kawasan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) dalam konsep Smart City.
Konsep ini sangat relevan karena letak geografis Kadolokatapi yang dekat dengan pusat kota, yang memungkinkan integrasi antara perencanaan pembangunan dan pemanfaatan teknologi digital.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Baubau, Andi Hamzah Machmud, dalam sambutannya sebagai narasumber pada Pelatihan Perencanaan Berbasis Kelembagaan di Aula Kelurahan Kadolokatapi pada Rabu (11/12/2024), pengembangan TI di kelurahan ini harus didorong oleh upaya kreatif yang melibatkan masyarakat secara langsung.
“Penting bagi kelurahan untuk tidak hanya mengajukan permohonan yang bersifat daftar keinginan, tetapi lebih pada program prioritas yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Hal ini agar bisa terakomodir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025, dan DPRD dapat melakukan reses ke lokasi untuk melihat langsung implementasi kegiatan yang telah direncanakan,” jelas Andi Hamzah.
Lebih lanjut, Andi Hamzah menegaskan bahwa teknologi saat ini bukan hanya sekadar alat untuk mempermudah tugas administratif, tetapi telah menjadi elemen penting dalam perencanaan pembangunan. Data yang dihasilkan melalui teknologi digital berfungsi sebagai dasar untuk pengambilan keputusan strategis, identifikasi tren, serta evaluasi kinerja.
"Oleh karena itu, penting untuk menerapkan teknologi digital dalam sistem informasi kelurahan yang dapat memberikan informasi perkembangan secara real-time kepada masyarakat," ujarnya.
Salah satu tujuan utama dari penerapan TI dalam perencanaan kelurahan adalah untuk melibatkan masyarakat dalam proses penganggaran, khususnya dalam proyek-proyek teknologi.
Masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam pengawasan dan perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.
“Kita berharap perencanaan pembangunan di Kelurahan Kadolokatapi dapat memiliki ciri khas tersendiri. Kadolokatapi bisa memiliki karakter unik yang berfokus pada kegiatan ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harapnya.
Seperti halnya Kecamatan Sorawolio yang terkenal dengan kegiatan Penjual Jagung Rebus (PJR). Dulu, PJR dimulai dari hal kecil, namun kini peluang ekonomi yang terbuka sangat besar bagi masyarakat.
Dengan adanya pendekatan berbasis TI Smart City, diharapkan Kelurahan Kadolokatapi dapat menjadi contoh sukses dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembangunan yang berkelanjutan, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Sumber: https://www.rri.co.id/daerah/1186397/kadolokatapi-dan-konsep-perencanaan-pembangunan-ti-smart-city
0 Komentar