Resmikan Gedung Perpustakaan Mataram, Walikota sebut sebagai wujud nyata komitmen ciptakan masyarakat cerdas

 


 Walikota Mataram Dr H Mohan Roliskana S.Sos MH meresmikan Gedung Layanan Perpustakaan Kota Mataram di Jalan Lingkar Selatan Kamis (19/12).

Hadir pula dalam acara peresmian Walikota Mataram (yang meresmikan langsung), Wakil Walikota Mataram, Plt Kepala Perpustakaan Nasional RI (diwakili Inspektorat Perpustakaan RI), Sekda Kota Mataram, Forkopimda Kota Mataram Kepala OPD, Camat dan Lurah, perwakilan Bunda Literasi Kota Mataram, Ketua GOW Kota Mataram, Ketua DWP Kota Matara serta Tokoh Agama dan Masyarakat.

Dalam sambutannya, Walikota Mataram mengatakan, Peresmian Gedung Layanan
Perpustakaan ini bukan sekadar sebuah acara formal, melainkan wujud nyata komitmen untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, kreatif, dan inovatif.

Gedung ini dirancang dengan visi ke depan, sebagai simbol transformasi menuju masa depan yang lebih gemilang. Perpustakaan saat ini telah berevolusi, tak lagi hanya berfungsi sebagai tempat menyimpan
buku, tetapi menjadi pusat ilmu pengetahuan, kolaborasi, dan pemberdayaan masyarakat.

"Gedung ini mencerminkan semangat inklusivitas dengan menyediakan ruang bagi semua kalangan, dari anak-anak, penyandang disabilitas, hingga pelaku usaha kecil dan menengah," ucap Mohan.

Ditambahkan Mohan, bangunan Perpustakaan Kota Mataram ini cukup luas, sebesar 1.390 meter persegi di atas lahan 6.586 meter persegi. Fasilitasnyapun modern yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.

"Saya mendapat informasi juga bahwa tersedia ruang baca yang nyaman, area khusus anak, ruang bagi penyandang disabilitas, ruang komputer, hingga
area co-working, yang menjadi bukti bahwa
perpustakaan ini merupakan ruang serbaguna yang mendorong inovasi dan kreativitas," ungkap Mohan.

Selanjutnya, Walikota Mataram menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan pembangunan hingga hari peresmian ini.

"Pembangunan gedung ini tidak akan terwujud tanpa kolaborasi dan dukungan berbagai pihak. Untuk itu, atas nama Pemerintah Kota Mataram saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih, terutama kepada Pemerintah Pusat melalui Perpustakaan Nasional RI atas alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 10 Miliar Rupiah untuk pembangunan Gedung Perpustakaan ini," ucap tulus Mohan.

Mohan menyampaikan rasa bahagianya atas diresmikan gedung perpustakaan ini, karena Gedung Layanan Perpustakaan ini adalah wujud nyata dari mimpi bersama untuk menjadikan Kota Mataram sebagai “Mutiara dari Timur”, bahkan pusat peradaban di kawasan timur Indonesia.

"Ini juga menjadi cerminan cita-cita kita
untuk menjadikan kota ini tidak hanya dikenal sebagai “Kota Seribu Masjid,” tetapi juga sebagai kota yang menjunjung tinggi literasi, inovasi, dan pembangunan manusia seutuhnya," tambah Mohan.

Selanjutnya Walikota Mataram mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan perpustakaan ini sebagai tempat lahirnya ide-ide besar, tempat bertemunya beragam gagasan yang membangun danpusat peradaban yang mencetak generasi unggul untuk masa depan.

"Semoga gedung ini membawa
keberkahan, manfaat, dan menjadi inspirasi bagi kemajuan Kota Mataram," harap Mohan.

Sementara itu, Inspektur Perpustakaan Nasional RI Nurhayati Msi QIA QGIA dalam pidatonya mengatakan, bantuan dana untuk pembangunan perpustakaan ini dimaksudkan untuk mengatasi ketimpangan, dimana daerah yang dari segi pelayanan perpustakaan sudah bagus namun bagunan fisiknya belum memadai.

"Perpustakaan Mataram perlu bermitra dengan semua pihak sehingga perpustakaan ini bisa tampil dengan maksimal," ucap Nurhayati.

Inspektur Perpustakaan Nasional RI ini bersyukur, pembangunan perpustakaan ini sudah berjalan lancar, namun harus ditingkatkan lagi, sehingga dampak dari keberadaan perpustakaan ini semakin terasa bagi masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa.

"Aset tetap ini harus benar-benar dipelihara, smoga dengan adanya bagunan ini, perpustakaan Kota Mataram kedepannya lebih maju dan keberadaannya juga lebih bermanfaatkan bagi masyarakat," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram Jemmy Nelwan, S.Sos dalam laporannnya mengatakan, pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kota Mataram dimulai sejak tanggal 27 Juni 2023, dengan luas tanah mencapai 6.586 m2 serta luas bangunan gedung 1.390 m2.

Gedung ini dibangun dari Anggaran Dana Alokasi Khusus Perpusnas RI tahun 2023 sebesar 11 Milyar Rupiah, dengan peruntukkan sebagai berikut: Pembangunan Gedung 10 M, Perlengkapan Komputer dan TIK 300 Juta, Perlengkapan mebeleur 300 Juta dan Bahan bacaan 200 Juta.

Gedung ini dibangun dengan fasilitas modern dan nyaman, juga menghadirkan ruang yang inklusif untuk anak-anak, penyandang disabilitas, pelajar, mahasiswa, dan para pelaku UMKM. Bahkan, ruang kreatif yang tersedia di gedung ini diharapkan dapat mendukung literasi digital serta pengembangan usaha berbasis teknologi dan kearifan lokal.

Lokasi gedung yang strategis, tepat di samping Tugu Mataram Metro, memperlihatkan bahwa perpustakaan ini memang didedikasikan untuk seluruh warga Kota Mataram.

Selanjutnya, Jemmy Nelwan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Pusat melalui Perpustakaan Nasional RI yang telah memberikan dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 11 miliar rupiah untuk pembangunan gedung dan sarana prasarana lainnya.

"Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, mulai dari perencanaan hingga terwujudnya gedung ini," tambahnya.

Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram juga mengajak masyarakat menjadikan perpustakaan ini sebagai pusat peradaban baru, tempat lahirnya ide-ide cemerlang dan inovasi yang membawa Kota Mataram menjadi lebih maju dan sejahtera.

Hadir pula dalam acara peresmian Walikota Mataram (yang meresmikan langsung), Wakil Walikota Mataram, Plt Kepala Perpustakaan Nasional RI (diwakili Inspektorat Perpustakaan RI), Sekda Kota Mataram, Forkopimda Kota Mataram Kepala OPD, Camat dan Lurah.

"Melalui semangat gotong-royong dan kolaborasi, saya yakin gedung ini akan menjadi pusat pemberdayaan masyarakat yang nyata, semoga Gedung Perpustakaan ini bisa membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Kota Mataram," harap Jemmy Nelwan.

Untuk diketahui, SDM Dinas Kearsipan Perpustakaan Kota Mataram sendiri terdiri dari 39 orang ASN dan 14 orang Tenaga Tidak Tetap, sementara Jumlah Pustakawan sebanyak 14 orang.

Jumlah aset buku bacaan perpustakaan 42.653 judul, 61.846 eksemplar (dari sejak berdirinya Kantor Perpustakaan).

Jumlah buku bacaan yang dilayankan saat ini 14.727 judul, 28.481 eksemplar. Jumlah Koleksi Perpustakaan digital 490 judul 980 copy. Dan jumlah Buku Bacaaan dari Dana DAK Perpusnas RI , 871 judul 2113 eksemplar.

Sementara jumlah kunjungan Tahun 2024 mencapai 19.519 orang (sampai bulan Oktober 2024) dengan rata-rata kunjungan 35 orang/hari.

Perpustakaan Kota Mataram memiliki satu Gedung Layanan, 2 Taman Baca dan 2 Mobil Pusling.

Fasilitas yang tersedia di Gedung Layanan Perpustakaan berupa Ruang Baca Umum, Ruang Baca Anak, Ruang Komputer, Ruang Referensi dan Ruang Laktasi.

Sementara Layanan Perpustakaan Kota Mataram meliputi : Layanan sirkulasi, Layanan perpustakaan keliling, Layanan Langit Sore, Layanan Interaksi Kawan, Layanan Dua Taman Baca Masyarakat (TBM), Layanan Tilawah Pagi, Layanan Ria Jenaka, Layanan Referensi, Layanan Pocadi (Pojok Baca Digital), Layanan Peminjaman Gerai Buku Keliling serta Layanan Perpustakaan Digital.

Sumber: https://www.lombokinsider.com/ntb/15514178060/resmikan-gedung-perpustakaan-mataram-walikota-sebut-sebagai-wujud-nyata-komitmen-ciptakan-masyarakat-cerdas?page=3


Posting Komentar

0 Komentar