IEAE Roadshow, Day 2, Huizhou yang unik

Hari kedua kami mengunjungi kota Huizhou, berjarak 1.5 jam dari Shenzhen. Kami mendapati kota ini cukup unik, dan beragam industri elektronik juga ada di kota ini.

Sebut saja merek TCL, yang memiliki pabrik besar di daerah ini. Dan juga beragam industri lainnya, demikian Mr. Andrew Ye berdiskusi bersama kami.

Seminar kali ini diadakan di gedung pemerintah, kami melihat begitu bersih dan teraturnya kota dan gedung-gedung yang ada, terutama gedung pemerintah.

Komitmen besar pemerintah Huizhou sangat baik, dan ini yang membedakan kita dengan China , dimana kepercayaan besar industri kepada dukungan pemerintah. Pintu investasi ke Indonesia dan negara lain yang direkomendasikan pemerintah menjadi penting untuk menjaga kesinambungan ekosistem bisnis, dan pengusaha tidak dibiarkan sendirian menembus market.

Sekjen APTIKNAS kembali menjelaskan bagaimana mengembangkan market pengusaha China di Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerjasama APTIKNAS - Chaoyu Expo yang telah terjalin sejak 2017.

Sesi berikutnya dibawakan oleh Alex Sutono, GM dari Bolde Indonesia. Dan dilanjutkan berikutnya oleh Jonathan Hendrata dari Chaoyu Indonesia.

Didukung dengan data lengkap, Dewi dari Chaoyu Indonesia menjelaskan situasi di Indonesia.

Sesi terakhir bersama Chris Ng dari Chaoyu Expo yang menjelaskan rencana kegiatan IEAE Indonesia 2025.

Diakhir acara kami berdiskusi dengan banyak peserta mengenai tantangan dan kendala mereka memasuki market Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan makan malam bersama Mr. Chen Yong Director Commerce Huizhou yang hadir bersama-sama dengan kami.

Dengan adanya kegiatan ini, maka kami semakin mengerti bagaimana industri China bisa berkembang pesat, menembus market dunia, termasuk ke Indonesia.

Mari kita lanjutkan perjalanan roadshow ini di kota selanjutnya.

Fanky Christian, Sekjen APTIKNAS, founder DCM Group.