Sesuai dengan Inpres 1 Tahun 2025, dimana Presiden mengharapkan pengurangan anggaran sebesar 306T, dimana komponen terbesar ada di Kementrian / Lembaga sebesar 256T dan dana transfer daerah 50.9T.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengurangi penggunaan desktop / laptop dan digantikan dengan perangkat Thin Client.
Teknologi thin client sebenarnya bukan baru karena ini digunakan telah sejak awal dunia komputer ada. Dimana dulu semuanya masih terkonsentrasi di server secara terpusat.
Namun seiring semakin personalisasi, maka penggunaan personal desktop dan sekarang laptop yang banyak digunakan. Namun bila kita evaluasi penggunaannya, terutama di lingkungan pemerintahan , kita akan menemukan:
1. Desktop digunakan untuk mengakses aplikasi office saja.
2. Desktop digunakan untuk mengakses aplikasi office dan sistem aplikasi.
3. Laptop digunakan untuk bekerja remote mengakses aplikasi office dan sistem aplikasi.
Maka kita juga menemukan kenyataan bahwa harga desktop dan laptop yang dibeli pemerintah jauh lebih mahal dibandingkan di pasaran pada umumnya.
Terlepas dari hal itu, kesadaran keamanan data di lingkungan pemerintah juga rendah, sehingga banyak masalah virus hingga kebocoran data di lingkungan pemerintah, dan ini semua berawal dari desktop dan laptop.
Maka sudah saatnya kembali pemerintah harus memikirkan langkah efektif dan efisien. Penggunaan desktop dan laptop dapat diprioritaskan kepada :
1. Penggunaan untuk pengolahan image, video, suara yang memerlukan kemampuan hardware khusus. Sedangkan untuk desktop untuk office dan sistem aplikasi cukup menggunakan thin client.
2. Penggunaan laptop untuk bekerja digantikan dengan thin client, kecuali untuk pekerjaan yang sangat memerlukan perangkat secara device.
3. Bila ingin mengakses sistem aplikasi yang saat ini sudah dikembangkan dengan berbasis web, maka cukup menggunakan tablet daripada menggunakan laptop dengan biaya mahal.
Thin client seperti Vcloudpoint, dimana menggunakan pendekatan :
1. Satu server berbasis Windows yang bisa diakses hingga 50 client bersamaan.
2. Thin client yang terkoneksi ke jaringan fisik (bukan wireless)
3. Menggunakan windows sehingga pengaturan user dapat dibuat untuk mengakses folder terpisah.
4. Tetap dapat melakukan printing dengan mudah.
Dengan memastikan semua perangkat ini bisa terkoneksi ke jaringan, maka semua aplikasi office dan sistem aplikasi dapat diakses dengan mudah dan cepat.
Bagaimana dengan kebutuhan menggunakan video call ?
Selama menggunakan sistem berbasis web video conference, semua fungsi tetap dapat berjalan dengan baik. Bila ingin menggunakan sistem yang lain, maka tentu disarankan menggunakan tablet / device lainnya.
Berapa penghematan yang bisa dicapai ?
Untuk investasi 1 server Windows minimal 100juta, dan perangkat thin client 5juta. Bila dalam satu kantor ada 50 client , maka perlu 5 juta x 50 = 250juta + 100 juta untuk server, sehingga total perlu 350 juta.
Bandingkan dengan pengadaan laptop 20 juta x 50 orang , mencapai 1 Milyar rupiah.
Dengan cara ini maka pemerintah sudah melakukan penghematan luar biasa.
0 Komentar