Konsep Smart City Jadi Perbincangan di Beberapa Daerah, ITS Surabaya Gelar Acara Ini


TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Konsep smart city yang tengah digaungkan belakangan ini di beberapa daerah di Indonesia.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menjawab tantangan tersebut dengan banyak membangun kerja sama dengan beberapa pemerintah daerah.

ITS yang memiliki banyak pakar di bidang smart city, tak enggan berbagi pengetahuan tersebut seperti dalam seminar yang bertajuk Strategi Menuju Smart City/Regency di Perpustakaan ITS, Kamis (19/4/2018).

Sebagai kampus teknologi yang punya banyak penemuan dan pengembangan teknologi, diharapkan bisa memberi kebermanfaatan untuk terciptanya smart city.

Kepala Peneliti LBE e-Government & IT Government ITS menyebutkan bahwa ada beberapa fokus bahasan dalam pembicaraan terkait smart city.

Mulai dari smart energy, smart health, smart sensor & mobility, smart environment, hingga smart government.

Untuk itu, dihadirkan pula beberapa ahli yang kompeten dari ITS terkait topik-topik tersebut.

Kepala Departemen Teknik komputer ITS, I Ketut Eddy Purnama memaparkan soal smart health.

“Saat ini telah banyak penemuan ITS yang mampu mendukung smart health, contohnya TB-Analyzer, S-Analyzer, dan MedCap," ujar Kepala Departemen Teknik Komputer ITS melalui rilis, Kamis (19/4/2018)
Sedangkan Tony Susanto yang memparkan smart goverment penggunaan teknologi saat ini sangat tak terelakkan untuk keberlangsungan usaha smart city.

“Hal tersebut kemudian perlu dicermati juga oleh pemerintah daerah yang hendak beranjak menjadi smart city,” ujar dosen Sistem Informasi ini mengingatkan.

Pemateri lain Ahmad Zaini ST MT, pengembang teknologi ITS Smart Vehicle Counter System, menyoroti tentang pentingnya kepedulian tentang teknologi dan kondisi lingkungan di sekitar.

“Kepedulian itu sangat diperlukan, yang kemudian nantinya kita bakal tahu kepada siapa untuk bekerja sama dalam pengembangan teknologi ini ke depannya,” ujar dosen Teknik Komputer ini dalam sesinya memberikan materi smart sensor & mobility.

Selanjutnya, Dr Ir Amien Widodo MSi pada materi smart environment menekankan pentingnya kewaspadaan akan kondisi lingkungan sekitar.

“Smart environment erat kaitannya dengan fenomena alam, apalagi Indonesia yang kondisi alamnya sangat kompleks. Sehingga smart environment di sini nantinya akan banyak menyinggung soal mitigasi bencana,” ujar dosen Teknik Geofisika ini.

Sumber:
http://jatim.tribunnews.com/2018/04/19/konsep-smart-city-jadi-perbincangan-di-beberapa-daerah-its-surabaya-gelar-acara-ini?page=2

Posting Komentar

0 Komentar