Banyuwangi Ditunjuk Sebagai Salah Satu Jaringan Kota Cerdas ASEAN


jatimnow.com - Kabupaten Banyuwangi sejak terpilih menjadi salah satu daerah yang masuk dalam Jaringan Kota Cerdas ASEAN atau ASEAN Smart Cities Network (ASCN) memperkuat jaringan bersama seluruh delegasi peserta ASEAN Smartcities Governance di Singapura, Selasa (22/5/2018).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ditunjuk menjadi salah satu perwakilan setelah Jakarta dan Makassar untuk mengikuti sesi pengembangan smart city bersama 26 kota/daerah dari 10 negara ASEAN.

Dimana acara itu, dibuka secara langsung oleh Executive Director Centre for Liveable Cities Singapore sekaligus Chair ASEAN Smart Cities Network 2018, Khoo Teng Chye.

“Para delegasi akan mengikuti sesi sharing untuk mengeksplorasi potensi dan best practices dari masing-masing daerah,” jelas Anas dalam keterangan tertulis yang diterima jatimnow.com.

Menurut Anas, keterlibatan dalam forum ASEAN itu adalah momen untuk mengembangkan jaringan sekaligus menambah referensi praktik inovasi dari belahan negara lainnya.

Apalagi, banyak pakar-pakar platform digital, pengentasan kemiskinan, dan pembangunan internasional dihadirkan seperti dari World Bank, Alibaba, Grab, Ernst and Young, Huawei, UNESCAP, dan UNDP.

”Banyuwangi mengusung program Smart Kampung. Jadi kita lebih menonjolkan bagaimana teknologi mendorong perubahan kawasan pedesaan, baik untuk kepentingan pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi menjadi lebih maju,” ujar Anas.

Smart Kampung ini, lanjut Anas, adalah program pengembangan desa untuk mendekatkan pelayanan kepada publik hingga ke level desa.

Setiap desa didesain memiliki kerangka program yang terintegrasi dengan penggunaan TIK berbasis serat optik, ekonomi produktif, ekonomi kreatif, peningkatan pendidikan-kesehatan, dan upaya pengentasan kemiskinan.

”Ini yang mungkin belum banyak diperhatikan dalam peta Smart City pada umumnya yang hanya fokus pada problem masyarakat perkotaan,” papar Anas.

Smart Kampung, kata Anas, secara bertahap dapat menjadi sentra pelayanan publik yang bisa diandalkan pasca diluncurkan pada Mei 2016 oleh Menkominfo Rudiantara.

"Kini telah ada 167 desa yang teraliri internet berbasis serat optik (fiber optic) dari total 189 desa se Kabupaten Banyuwangi," ujarnya.

Sumber :
http://jatimnow.com/baca-3010-banyuwangi-ditunjuk-sebagai-salah-satu-jaringan-kota-cerdas-asean

Posting Komentar

0 Komentar