Ibukota negara bagian Ohio memperkenalkan sebuah sistem operasi hari Kamis yang akan mengumpulkan data untuk proyek perintis transportasi kota pintar.
Columbus mengalahkan enam kota berukuran sedang lainnya di tahun 2016 dan memenangkan Smart City Challenge dari Departemen Transportasi AS, sebuah kontes yang dimaksudkan untuk mendorong ide-ide inovatif yang mampu menggerakkan warga dan barang-barang dengan lebih cepat, murah, dan efisien.
Upaya ini didukung oleh hibah dari pemerintah pusat senilai $40 juta dan dana $10 juta yang disalurkan oleh perusahaan Vulcan Inc, milik investor miliarder Paul Allen. Sistem ini berpotensi untuk menekan tingkat kecelakaan lalu-lintas, mempercepat waktu respon pertolongan pertama, mengurangi kemacetan di jalan tol, dan mengirimkan produk ke konsumen dengan lebih cepat.
Walikota Columbus, Andrew Ginther, menyatakan peluncuran Sistem Operasi Kota Pintar Columbus adalah tonggak sejarah penting dalam perjalanan Columbus menuju kota pintar, memungkinkan para pejabatnya membuat analisis yang lebih baik, menafsirkan dan berbagi data yang akan membantu memecahkan berbagai tantangan yang bersifat kritis dan menginspirasi inovasi.
Namun walikota yang berasal dari partai Demokrat ini mengatakan tujuan akhirnya adalah untuk membuat kehidupan di kota itu lebih baik.
“Untuk “menjadi kota pintar,” menemukan cara untuk memanfaatkan data untuk meningkatkan layanan di kota tersebut dan kualitas kehidupan bagi warga kota adalah suatu hal penting,” ujarnya. “Saat kita mengaplikasikan data pada berbagai masalah yang kita alami sebagai sebuah kota, kita dapat memperbaiki sektor pendidikan, lapangan kerja, layanan kesehatan, dan bahkah akses kepada makanan sehat.”
Tim kota pintar Columbus akan mengelola dan mendistribusikan 1.100 data feed melalui platform operasi yang baru kepada kantor-kantor pemerintah dan perusahaan-perusahaan swasta.
Informasi yang dikumpulkan akan membantu kota Columbus untuk mengintegrasikan kendaraan-kendaraan swakemudi, menghubungkan antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya, sensor cerdas dan mengembangkan teknologi transportasi lainnya ke dalam kehidupan kota.
Kota itu memenangkan kesempatan untuk menjadi lahan uji coba proyek transportasi dengan mengungguli kota-kota San Fransisco; Pittsburgh; Denver; Portland, Oregon; Austin, Texas; dan Kansas City, Missouri.
Peluncuran sistem operasi tersebut hari Kamis muncul di tengah berbagai upaya oleh Gubernur Ohio yang berasal dari Partai Republik, John Kasich, untuk memajukan teknologi sistem transportasi di seluruh penjuru negara bagian tersebut.
Kasich menandatangani sebuah perintah eksekutif pekan lalu dan memberi izin agar penelitian kendaraan swakemudi bisa berlangsung di seluruh jalan-jalan umum di negara bagian tersebut. Perintah itu mencantumkan berbagai parameter keselamatan untuk proyek-proyek tesebut dan menciptakan program perintis sukarela yang menghubungkan pemerintah daerah dengan berbagai perusahaan yang ikut serta.
Perintah itu memperluas berbagai upaya Kasich untuk membuat Ohio menjadi pusat penelitian dan pengembangan kendaraan pintar.
Sumber:
https://www.voaindonesia.com/a/sistem-operasi-pintar-untuk-columbus-ohio/4401796.html
0 Komentar