Online24, Jakarta – Kabupaten Luwu Timur menjadi satu-satunya Kabupaten yang mewakili Provinsi Sulawesi Selatan lolos assessment Gerakan Menuju 100 Smart City yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Dari 126 Kabupaten/Kota yang mengikuti assesment, hanya 50 Kabupaten/Kota yang terpilih untuk masuk dalam Gerakan Menuju 100 Smart City 2018.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, maka Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler, melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama 49 Kabupaten/Kota yang masuk dalam Gerakan Menuju 100 Smart City Tahun 2018 di Hotel Red Top Jakarta, Selasa (08/05/2018).
Menteri Kominfo Rudiantara dalam sambutannya mengatakan, bahwa salah satu tujuan utama dari Smart City ini untuk menghadirkan pelayanan publik yang cepat, tepat dan ringkas dengan memanfaatkan teknologi digital.
Menurutnya ada enam hal yang menjadi konsep utama dari Smart City. Pertama Smart Governance atau tata kelola pemerintahan yang cerdas, kemudian Smart Living atau hidup yang cerdas, selanjutnya Smart Environment atau lingkungan cerdas, ke empat Smart Economy atau ekonomi cerdas, selanjutnya Smart People atau masyarakat cerdas, dan terakhir Smart Mobility atau mobilitas cerdas.
Bupati Luwu Timur HM. Thorig Husler usai menandatangani MoU tersebut mengatakan Smart City ini sebagai bentuk nyata komitmen Pemerintah Daerah untuk meningkatkan pelayanan publik di Bumi Batara Guru.
“Selain untuk peningkatan kualitas dan kinerja pelayanan, juga diharapkan dapat mengurangi biaya dan konsumsi sumber daya serta terlibat lebih efektif dan aktif dengan warganya,” terang Husler.
Sementara Wakil Ketua DPRD Luwu Timur, H. Muh. Siddik, BM memberikan respon positif terkait penerapan Smart City di Kabupaten Luwu Timur.
“Mewakili legislatif, kami sangat mendukung upaya pemerintah daerah memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan layanan. Hal ini dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dan merupakan salah satu komponen untuk mewujudkan Luwu Timur Terkemuka 2021,” ucap Siddik.
Kepala Dinas Kominfo Luwu Timur, Andy Murphy mengatakan sebagai leading sector penerapan smart city membutuhkan dukungan semua unsur OPD dan stakeholder pembangunan yang ada. Menurutnya penerapan smart city di Luwu Timur memang sudah masuk agenda prioritas pemerintah karena ini sudah menjadi tuntunan zaman.
“Pemerintah harus segera beradaptasi di era kemajuan teknologi digital dan memafaatkan teknologi tersebut untuk mendukung pelayanan pemerintahan,” tutupnya.
Turut hadir pada kegiatan ini, Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan H. Budiman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andi Tabacina Akhmad, Kabag Pemerintahan Senfri Oktovianus, Kabag Humas Alimuddin Bahtiar, dan unsur OPD terkait.
Sumber:
http://online24jam.com/2018/05/09/104428/luwu-timur-wakili-sulsel-di-gerakan-menuju-100-smart-city/
0 Komentar