SUKOHARJO - Kabupaten Sukoharjo masuk dalam program smart city yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Penandatanganan MoU antara Bupati Sukoharjo dan Kemenkominfo dilakukan di Jakarta pada, Selasa (8/5) lalu.
Kabag Humas Setda Sukoharjo, Joko Nurhandiyanto menjelaskan, sejak 2017 Kemenkominfo bersama tim membuat program Gerakan Menuju 100 Smart City. Gerakan itu, ditujukan untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi Informasi dan komunikasi dalam ekositem smart city.
Pemilihan kabupaten/kota untuk mengikuti kegiatan ini dilakukan melalui seleksi dengan melihat berbagai parameter. Di antaranya, kondisi keuangan daerah, peringkat, dan status kinerja penyelenggara pemerintah daerah berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri. ‘’Serta indeks Kota Hijau yang diterbitkan Kementerian PUPR,’’ imbuhnya.
Pendampingan
Setelah penandatangan tersebut, lanjut dia, daerah akan mendapatkan pendampingan guna menyusun master plan. Pendampingan dilakukan oleh akademisi dan praktisi smart city dari berbagai institusi, seperti Universitas Indonesia, ITB, Perbanas dan UMN. ‘’Master plan yang dihasilkan akan mencakup rencana pembangunan smart city di masing-masing kabupaten/kota dalam 5-10 tahun ke depan.’’ Di samping itu, setiap daerah juga akan memiliki program pintas yang hasilnya bisa dirasakan masyarakat dalam setahun ke depan.
Yang jelas, gerakan Menuju Smart City bertahap sudah bergulir sejak 2017 hingga 2019. Diharapkan adanya 100 kota/kabupaten yang dapat dijadikan teladan dalam mengimplementasikan Program Smart City.
Sumber:
https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/84257/sukoharjo-masuk-program-100-smart-city
0 Komentar