Pemanfaatan Jaringan 5G untuk Asian Games dan Smart City


JAKARTA - Banyak negara di dunia telah melakukan pengembangan terhadap jaringan 5G. Jaringan tersebut diklaim memiliki kecepatan tinggi, bahkan kecepatan download hingga 10 gigabit per detik.

Di Indonesia, uji coba jaringan 5G telah dilakukan sebanyak 4 kali, yakni 2 kali pada 2017, dan 2 kali pada 2018.

“Uji coba 2017 hanya indoor. Dilaksanakan oleh XL dan Telkomsel. Kemudian, uji coba 2018 merupakan kombinasi layanan indoor dan outdoor. Uji coba diselenggarakan oleh Kemkominfo dengan melibatkan 2 operator seluler Telkomsel dan XL,” terang Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Noor Iza kepada Okezone, Selasa (21/8/2018).

Lebih lanjut, dia menerangkan jika uji coba 5G pada tahun ini tidak hanya berdasarkan untuk jaringan telekomunikasi dan internet. Melainkan, lanjut Noor lebih menonjolkan pada pengenalan jenis-jenis pemanfaatan (use cases) teknologi 5G yang lebih beragam, yaitu yang terkait dengan Sport dan Mission Critical seperti yang ditampilkan oleh Telkomsel di 5G Experience Center yang berada di dalam komplek Gelora Bung Karno (GBK) dalam gelaran Asian Games 2018.


Seperti diketahui sebelumnya, pada akhir Juli Menkominfo, Rudiantara pernah mengatakan jika selain akses internet cepat dan gratis di Stadion Utama GBK, dilakukan uji coba teknologi 5G, yakni untuk mobil tanpa awak.

"Satu Autonomous Car mobil yang bisa jalan sendiri tanpa sopir dan satu lagi aplikasi pertandingan yang akan digunakan di venue Badminton dan Bola Basket,” kata dia.

Tidak hanya sampai di situ, belum lama ini ada juga pemanfaatan 5G bertema Smart City, antara lain untuk water management, city surveillance, smart watering/smart gardening, dan waste management/smart bin yang didemokan oleh XL di kawasan Kota Tua dengan menggandeng juga Pemerintah DKI Jakarta.


Sumber:
https://techno.okezone.com/read/2018/08/21/54/1939365/pemanfaatan-jaringan-5g-untuk-asian-games-dan-smart-city

Posting Komentar

0 Komentar