Pemkot Manado Matangkan Program Smart City, Warga Bisa Cek Harga Sembako dari Handphone



TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sudah setahun lebih program Smart City di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara yang digagas dan dicetuskan Wali Kota Manado Vicky Lumentut dan Wakil Wali Kota Mor D Bastian berjalan.

Program yang bermarkas di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkot Manado, pertama kali digagas dua punggawa Kota Manado pada 27 Februari 2017.

"Untuk tahun 2018, ada 99 kota ditambah Kota Manado jadi 100 kota di Indonesia yang menggelorakan program Smart City ini," tutur Erwin Kontu, Kadis Kominfo Kota Manado kepada tribunmanado.co.id ini usai mengikuti rapat dengan tim teknis smart city dan satuan kerja perangkat daerah di ruang kerja Wakil Wali Kota Manado Mor Bastian, Kamis (25/10/2018).

Kontu menjelaskan, Pemerintah Kota Manado melalui Wawali Mor Bastian mewakili Wali Kota GS Vicky Lumentut, menerima pendampingan program 100 perwakilan smart city di seluruh Indonesia dan menggelar bimbingan teknis (bimtek) di ruang Toar Lumimuut selama dua hari.

Bimtek Smart City merupakan rapat terakhir, di mana hasilnya akan dipaparkan pada bulan Desember 2018 di hadapan tim asesor Kementerian Kominfo.

"Pak wawali bersedia melakukan pemaparan terkait keberadaan program smart city di Kota Manado," tambahnya.

Kabag Humas di era kepemimpinan Wali Kota Bitung Almarhum Hanny Sondakh dan Wakil Wali Kota Max Lomban ini berharap, mudahan-mudahan dalam pemaparan nanti Wakil Wali Kota Manado menjadi kepala daerah satu-satunya di Indonesia.

"Karena itu akan menjadi nilai plus tersendiri ketika ada kepala daerah yang melakukan pemaparan kata informasi kementerian sebagai komitmen kepala untuk smart city, " tandasnya.

Sementara itu Mor Bastian dalam keterangannya katakan, dalam rapat yang berlangsung di ruang kerjanya bertujuan untuk mensinkronkan program smart city antara internal perangkat daerah dan tim teknis .

"Dilakukan penandatangan komitmen, menunjang smart city, antara Pemkot Manado, dewan smart city dan tim teknis berlangsung," kata Mor.

Bendahara DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Utara ini berharap, program smart city kota Manado, jadi program bersama perangkat daerah.

Adapun jalannya program smart city di Kota Manado sejauh ini kata Kadis Kominfo Manado Erwin Kontu berjalan sesuai yang diharapkan.

Program ini menjadi percontohan daerah di Sulut bahkan di Indonesia.

"Meraih penghargaan bukan menjadi tujuan atau program akhir smart city. Tujuannya masyarakat lebih terbantu dalam aktivitas sehari-hari," terang Kontu.

Dia mencontohkan, masyarakat bisa memantau kondisi situasi kota dengan mendownload aplikasi Sitasya di handphone android, informasi dan prakiraan cuaca, harga sembako, laporkan situasi dan kondisi di lingkungan masing-masing melalui aplikasi Qlue, dan aplikasi lainnya yang dibangun Pemkot Manado melalui program Smart City.

Sumber:
http://manado.tribunnews.com/2018/10/25/pemkot-manado-matangkan-program-smart-city-warga-bisa-cek-harga-sembako-dari-handphone


Posting Komentar

0 Komentar