Membuat Command Center atau Comment Center

Perkembangan proyek Smart City di Indonesia cukup menarik, tapi mengapa selalu ujungnya ke Command Center.
Memang tidak salah dengan membangun Command Center, lengkap dengan layar yang besar, aplikasi Network Operation Center (NOC), dan kursi yang bagus. Namun apakah Command Center akan membantu warga nya untuk semakin pintar.
Membuat warga yang pintar, tentu harus melibatkan warganya. Warga kota, baik dari kota kecil hingga kota besar sekalipun, sekarang akan sangat sensitif dan ingin memberikan banyak masukan untuk pengurus kotanya. Oleh karena itu, kami menawarkan konsep baru, yaitu Comment Center.
Mengapa? Para pembuat kebijakan, dan terutama yang berhubungan dengan pengembangan kota, selalu bicara smart city. Mereka bicara teknologi, aplikasi, database dan mengambil keputusan diatas itu. Tapi tidak semuanya melibatkan warganya. Mereka tidak melulu mendengarkan warganya, yang ingin memberikan masukan, hingga komplain.
Kami menawarkan konsep Comment Center, dengan mengintegrasikan :
  • Sosial Media. Umumnya pemerintah kota saat ini sudah menggunakan berbagai sosial media untuk berkomunikasi. Tapi umumnya hanya dikelola oleh satu atau orang tertentu. Dan tidak semua tercatat oleh system. Dengan kemampuan social messaging dari SendQuick, maka kita membuat banyak kanal sosial media yang saling terhubung dan terintegrasi.
  • SMS. Tidak semua warga memiliki akses via smartphone, oleh karena itu kanal SMS tetap dipersiapkan. Dengan SMS, layanan lebih simple dapat dilakukan, dan laporan atau komplain nya tetap masuk.


Sebagai contoh, Jakarta Smart City menggunakan layanan fanpage DKI Jakarta di Facebook, Twitter @DKIJakarta, email dki@jakarta.go.id, Balai Warga Jakarta.go.id, Lapor 1708, SMS 08111272206, dan Qlue. Semua kanal ini bisa diintegrasikan ke dalam satu system di SendQuick. SendQuick akan menjadi system integrator untuk akses ke system lainnya yang telah ada.
SendQuick selain bisa digunakan untuk integrasi ke berbagai system yang telah ada untuk menerima dan mengirimkan jawaban atas komplain atau komentar warga, tetapi juga bisa digunakan untuk memonitor sistem yang telah ada. Dengan kemampuan monitoring dengan menggunakan PING, hingga SNMP bisa dilakukan dengan mudah.
Jakarta sendiri dikenal sebagai kota yang paling 'cerewet' di sosial media. Ini karena sangat tinggi aktifitas warganya menggunakan sosial media, dan oleh karena itu cara ini yang paling mudah dan cepat digunakan.
Kemampuan pengelola kota untuk menjawab semua komentar, komplain yang ada juga sangat penting. Oleh karena itu, tetap bisa menggunakan aplikasi yang telah ada, seperti Qlue atau aplikasi lainnya, tapi sangat penting agar semua komunikasi itu bisa tercatat dengan baik. Apapun komentar dan komplain yang masuk, umumnya sangat baik apabila direspon oleh manusia (call center), dan semua masuk ke dalam system.
Silahkan kontak kami untuk memaksimalkan inventasi Command Center anda, dengan menambahkan kemampuan Comment Center.
Fanky Christian - fanky@dayaciptamandiri.com - 08121057533

Posting Komentar

0 Komentar