Kemenko Maritim Cari Masukan Smart-City Ibu Kota Baru Dari Alumni ITB

Kementrian Koordinasi bidang Kemaritman (Kemenkomaritm) berkumpul dengan Ikatan Alumni ITB pada Jumat (17/5/2019) di Jakarta
Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman (Kemenkomaritim) pada Jumat (17/5/2019) mencari masukan mengenai pemindahan ibu kota berteknologi mutakhir (smart-city) dari Ikatan Alumni - Institut Teknologi Bandung (IA-ITB).

IA-ITB dipilih untuk mewakili kepentingan masyarakat umum dan dipandang layak memberikan masukan karena berisi sejumlah ahli dari segala macam bidang.

“Kami mengundang alumni ITB karena banyak profesional dari bidang ilmu dan berbagai keahlian untuk saling mengisi pandangan. Kemenko Maritim juga mengumpulkan informasi apa yang diperlukan untuk memperkaya masukan dan pertimbangan," kata Deputi III Bidang Koordinasi Kemenko Maritim Ridwan Djamaluddin dalam Dialog Nasional di Auditorium BPPT Jakarta.

Pasalnya, Smart-city dapat mengintegrasikan tata kelola pemerintahan sehari - hari menggunakan internet of things. Kota berteknologi ini diupayakan hadir di ibu kota baru karena memiliki keunggulan, yakni dapat meningkatkan efisiensi, membagikan informasi kepada publik dan memperbaiki pelayanan masyarakat hingga meningkatkan kesejahteraan warga.

Adapun Ibu kota direncanakan pindah ke luar pulau Jawa. Pemindahan ini karena Jakarta sudah memiliki terlalu banyak masalah, seperti polusi, dan kemacetan, ditengah banyaknya warga di Jakarta. Jawa sendiri menjadi pulau dengan populasi terbesar, yakni lebih dari 50 persen penduduk di Indonesia.

Rencananya, ibu kota akan dipindahkan ke pulau Kalimantan, dengan kandidat utamanya adalah Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Pengumuman rampungnya rencana pemindahan ibu kota pada tahun ini dan pembangunannya paling cepat selesai pada 2024.

sumber : https://m.akurat.co/id-627065-read-kemenko-maritim-cari-masukan-smartcity-ibu-kota-baru-dari-alumni-itb

Posting Komentar

0 Komentar