Menuju Smart City, Pemkot Balikpapan Perlu Dukungan Teknologi

Sekretaris Diskominfo Balikpapan, Panti Suhartono, membacakan sambutan Wali Kota Balikpapan - Foto: Ferry Cahyanti
BALIKPAPAN – Kota Balikpapan telah ditetapkan sebagai salah satu dari 100 kota pintar atau smart city di Indonesia.

Untuk mempercepat hal tersebut, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah setempat. Pekan ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mulai menyusun peta jalan (road map) menuju kota pintar dengan melibatkan berbagai pihak.

Sekretaris Diskominfo Balikpapan, Panti Suhartono, mengatakan, penyusunan peta jalan tersebut merupakan kelanjutan dari asesmen yang dilakukan bersama kota-kota lain.

“Pemerintah Kota Balikpapan telah menyatakan kesiapannya menjadi bagian dari 100 smart city di Indonesia,” kata Panti Suhartono usai menghadiri peluncuran jaringan Smartfren di Balikpapan, Kamis (16/5/2019) petang.

Kesiapan yang harus diwujudkan pemerintah daerah meliputi SDM aparatur perencanaan dan penganggaran aplikasi, kondisi infrastruktur dan suprastruktur smart city serta komitmen Kepala Daerah.

Keputusan diambil pemerintah Balikpapan karena melihat perkembangan teknologi dan informasi, telah memberikan pengaruh luas dalam hidup dan kehidupan masyarakat daerah itu.

“Teknologi informasi telah memberikan dampak siginifikan terhadap perkembangan perekonomian, baik secara langsung maupun tidak langsung. Peluang usaha terbuka luas bagi seluruh anak bangsa, tanpa mengenal batas usia maupun strata pendidikan.

Saat ini masyarakat berpendidikan tinggi maupun rendah, sama-sama memiliki peluang sukses dalam usaha, asal jeli memanfaatkan perangkat teknologi,” kata Panti Suhartono.

Menurut dia, untuk mewujudkan smart city perlu adanya dukungan perangkat, jaringan internet dan aplikasi.

“Karena itu, partisipasi dari seluruh masyarakat, terutama perusahaan swasta penyedia infrastruktur jaringan internet, penyedia perangkat dan pengembang aplikasi sangat menentukan keberhasilan upaya pemerintah,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, menyatakan kesiapannya mendukung program Balikpapan Smart City.

“Komitmen kami bisa disaksikan hari ini, bagaimana PT Smartfren Telecom, Tbk (Smartfren), hadir di Balikpapan dan Samarinda dengan koneksi internet cepat berteknologi 4G LTE,” kata dia. Lebih jauh, Djoko Tata Ibrahim mengatakan, jaringan internet miliknya bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat karena terjangkau.

sumber : https://www.cendananews.com/2019/05/menuju-smart-city-pemkot-balikpapan-perlu-dukungan-teknologi.html

Posting Komentar

0 Komentar