Natsir Target Kabupaten Demak jadi Smart City di tahun 2021

Bupati Demak, HM. Natsir dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Demak Dr. Singgih Setyono menandatangani program unggulan Pemerintah Kabupaten Demak Smart City untuk membangun kota cerdas berbasis IT pada tahun 2021 di Gedung Grhadika Bina Praja Demak, Kamis (16/5/2019). (Tribunjateng/Alaqsha Gilang Imantara) 
DEMAK - Bupati Demak, HM. Natsir menargetkan Kabupaten Demak menjadi Kabupaten Smart City pada tahun 2021.

Menurutnya, salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Demak adalah membangun kota cerdas berbasis IT (Smart city).

Hal itu diungkapkan Natsir saat membuka Rakor Percepatan Menuju Demak Smart City dan Kabupaten informatif di Gedung Grhadika Bina Praja Demak, Kamis (16/5/2019).

“Ini merupakan konsep kota cerdas yang dapat membantu masyarakat mengelola sumber daya dengan efisiensi dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat atau lembaga dalam melakukan kegiatanya,”ungkapnya.

Oleh karena itu, Bupati meminta dukungan seluruh pihak, utamanya para kepala OPD untuk melakukan koordinasi yang baik dan mengintregrasikan Sistem pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ke semua lini pelayanan.

“Berikan akses data kepada Dinas Kominfo Kabupaten Demak kecuali data yang dirahasiakan. Dengan demikian kita bisa memberikan layanan informasi secara maksimal kepada masyarakat dan sengketa informasi publik dapat dihindari,”sambung dia.

Bupati juga meminta kepada kepala OPD agar sungguh-sungguh mendukung pelaksanaan Smart City dan Kabupaten Demak yang Informatif dengan ikut merumuskan roadmap smart city di unit kerja masing-masing agar arah gerakan smart city menjadi jelas dan terukur.

“Jadikan Kabupaten Demak lebih dikenal dengan mempublikasikan potensi yang kita miliki. Demak memiliki wisata religi yang terkenal. Infrastruktur kita saat ini terbaik se Jawa Tengah. Potensi kelautan dan pertanian juga luar biasa,” katanya.

Di akhir sambutan, Natsir menghimbau semua kegiatan yang dilaksanakan untuk dipublikasikan.

“Tulis itu semua di media sosial. Layani dan berikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Ayo moncerkan kabupaten Demak. Dengan demikian banyak orang yang tertarik untuk berkunjung ke kota Wali,” pungkasnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Demak Dr. Singgih Setyono menambahkan Smart City tidak harus menggunakan IT, yang pasti masyarakat bisa terlayani dengan cepat dan merasa nyaman.

"Misalnya taman kota yang semakin nyaman, tanpa harus berbasis teknologi, itu sudah menyiapkan Demak sebagai Smart City. Destinasi wisata kalau kita terus memperbaikinya, itu pun sesungguhnya sudah menyiapkan Demak sebagai Smart City,” jelasnya.

Singgih berharap setelah rakor ini pimpinan OPD menyerahkan akses datanya ke Dinkominfo, pimpinan OPD mendukung Smart City baik berbasis IT maupun non IT, setiap aplikasi yang di buat OPD agar dilengkapi API dan Website masing – masing OPD agar diaktifkan secara berkesinambungan. (agi)

sumber : http://jateng.tribunnews.com/2019/05/16/natsir-target-kabupaten-demak-jadi-smart-city-di-tahun-2021

Posting Komentar

0 Komentar