Perpustakaan UNAIR Luncurkan Buku Kewirausahaan Tanggapi Tantangan Industri 4.0

Dr. Tri Siwi Agustina SE., M.Si., ketika menyampaikan materi pada acara talkshow Meet The Author di Library UNAIR
SURABAYA - Perpustakaan Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menggelar acara Meet the Author di Ruang Wiyata Perpustakaan, lantai 1, Kampus B, Universitas Airlangga. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga, Tri Siwi Agustina kembali menerbitkan buku tentang kewirausahaan yang kali keempat. Buku tersebut berfokus pada tajuk ”Kewirausahaan di Era Revolusi Industri 4.0”.

”Saya membuat buku ini untuk semua kalangan, terutama para mahasiswa. Di FEB, buku ini dapat digunakan untuk empat mata kuliah di empat semester sekaligus,” ungkap Agustina, saat sesi wawancara di Kampus UNAIR, Senin (27/5/2019).

Agustina mengungkapkan, dirinya termotivasi dari perkembangan kewirausahaan di era digitalisasi saat ini. Ia menuangkan segala pengetahuannya di bidang wirausaha dalam buku keempatnya. Dalam pembahasannya, Siwi merujuk pada perbincangan mengenai berbagai peluang bisnis apa saja yang bisa dikembangkan oleh masyarakat saat ini.

Dengan menyertakan contoh pada setiap bab, contoh tersebut merupakan real life yang Siwi dapatkan berdasar pengalaman. Juga informasi yang Siwi peroleh ketika menjadi salah satu bagian dari Pusat Pembinaan Karier dan Kewirausahaan (PPKK) pada program wirausaha mahasiswa.

“Buku ini sangat luas untuk digunakan oleh berbagai macam kalangan. Kalangan tersebut meliputi, dosen, mahasiswa FEB UNAIR; mahasiswa umum; para generasi milenial yang sedang merintis usaha; UKM; dan para pengambil kebijakan,” ujarnya.

Untuk UKM, terdapat satu bab yang membahas tentang Bisnis Model Kanvas. Yang mana model tersebut sedang gencar dipergunakan, namun wawasan para penggerak UKM masih kurang.Termuat sebelas bab a yang Siwi tulis selama tiga minggu dalam buku tersebut. Yakni, Kewirausahaan di Era Revolusi 4.0; Karakter, Motivasi, dan Proses Terbentuknya Wirausaha; Berpikir Kreatif dan Kritis; Berpikir Inovatif; Ide dan Peluang Bisnis; Mengenal Risiko Bisnis; UMKM Go Online; Fintech Inovasi Solusi Finansial bagi UMKM; Mompreneur dan Wanita Wirausaha; Rencana Bisnis; serta Model Bisnis Kanvas.

“Setiap bab diharapkan dapat menumbuhkan kreasi dan inovasi masyarakat dalam dunia kewirausahaan,” ucap Agustina.

Teori wirausaha yang terkenal Push and Pull juga dibahas dalam buku itu. Lalu, pada acara meet the author, Siwi sempat menjelaskan bahwa untuk menjadi wirausaha tidak harus berlatar belakang keluarga wirausaha. Namun, mampu didapatkan dari naluri bisnis yang dibangun sedari dini, keberanian mengambil risiko, leadership tinggi, dan lingkungan teman yang mendukung.

”Intensi wirausaha tidak hanya dibangun dari keluarga, naluri bisnis harus dibangun untuk membangun jiwa wirausaha,” tutup Agustina.

Posting Komentar

0 Komentar