Bimtek Sragen Smart City Dibuka, Bupati Harapkan Dokumen Antardinas Dapat Terhubung

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam acara Bimbingan Teknik Sragen Smart City Tahap pertama, Senin (1/7/2019)
SRAGEN - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati membuka bimbingan teknis (bimtek) Sragen Smart City tahap 1 di Aula Sukowati Sekda Sragen, Senin (01/07/2019).

Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sragen tahun 2019, Tema pembangunan yang dicanangkan adalah penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik berbasis smart city.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sragen Yuniarti mengatakan acara ini menindaklanjuti nota kesepahaman antara Ditjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI dengan Pemerintah Kabupaten Sragen tentang gerakan menuju 100 smart city yang telah ditandatangani pada 15 Mei 2019.


"Tujuan utama kami tentu mendukung program pemerintah pusat melalui Kementerian komunikasi dan informatika tentang gerakan 100 smart city," ujar Yuniarti.
Sementara itu Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati sekaligus membuka acara mengatakan optimis bahwa penerapan konsep Smart City di Sragen akan mampu berkembang menjadi lebih baik terutama dalam hal pelayanan masyarakat.
Bupati menambahkan bahwa Kabupaten Sragen sudah memiliki modal dasar yang cukup untuk menyelenggarakan smart city berupa kebijakan daerah, kesiapan sumber daya manusia, kearifan lokal dan prasarana TIK yang terus ditingkatkan.


Yuniarti juga menyampaikan akan menciptakan integrasi sinkronisasi dan sinergi antara perencanaan pengembangan smart city di tingkat pusat dan daerah.

Lebih lanjut, menyediakan landasan materi dan implementasi praktis rencana pengembangan daerah berdasarkan konsep smart city.

"Tujuan selanjutnya penyusunan masterplan Sragen smart city dan penentuan quick wins program unggulan," lanjut Kepala Dinas Kominfo.

Dirinya juga menyampaikan sasaran kedepan yaitu tersusunnya dokumen masterplan Sragen smart city yang komprehensif dan aplikasi.

Sehingga diharapkan terlaksananya program pembangunan Sragen smart city sesuai dengan master plan yang telah disusun termasuk program quick wins dalam satu tahun ke depan.

"Tinggal perlu dipoles dan komitmen bersama kembali, misalnya fokus pada e-government, dalam hal ini antar dinas atau badan yang connect adalah Bappeda Litbang dengan BPPKAD yakni e - budgetting connect e-planning," terangnya.

"Kalau antar dinas bisa connect, cukup hanya dengan saling ber-koordinasi untuk mengakses data secara online, maka data akan otomatis terakses," lanjut Bupati.

Yuni juga mengatakan para pejabat, ASN serta stakeholder yang nanti ditetapkan sebagai anggota baik di Dewan Smart City maupun Tim pelaksana Smart City adalah personel - personel yang dipandang mampu dan handal.

Yunipun berharap para dinas terkait dapat berkontribusi maksimal untuk mewujudkan Sragen smart city yang menjadi impian bersama.

"Pastikan yang diutus dinas tersebut adalah orang yang berkompeten, dan pastikan peserta yang mengikuti bimtek ini adalah sama sehingga bisa continue atau berkesinambungan," pungkasnya.


Posting Komentar

0 Komentar