Diskominfo Tanjungpinang Gelar Bimtek Tahap I Menuju Smart City

Tanjungpinang, LintasKepri.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tanjungpinang, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap I Gerakan Menuju 100 Smart City.

Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Walikota Tanjungpinang Rahma di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Lantai 3 Kantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang, Senin (8/7/2019).

Hal itu sebagai tindak lanjut penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang pada 15 Mei 2019 lalu.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang Abdul Kadir Ibrahim, menjelaskan Bimtek tahap pertama ini merupakan bagian dari kerjasama dengan Kementerian Kominfo yang telah menunjuk Kota Tanjungpinang sebagai 100 Kota Cerdas di Indonesia.

Bimtek pertama ini dimaksud untuk menghimpun seluruh dewan dan tim pelaksana smart city Kota Tanjungpinang dalam menciptakan sistem integrasi program yang berwujud pada master plan smart city.

Bimtek digelar selama dua hari (8-9 Juli 2019) diikuti oleh seluruh dewan dan tim pelaksana Smart City Kota Tanjungpinang.

“Ini Bimtek pertama dari tiga kali Bimtek yang kita rencanakan. Disinilah ruang bagi seluruh OPD dalam mengintegrasikan seluruh program. Karena itu, sinergitas seluruh elemen sangat diperlukan untuk mewujudkan integritasnya sistem informasi yang berada di masing-masing instansi,” ucap Akib

Wakil Walikota Tanjungpinang Rahma, mengatakan Bimtek tahap satu smart city ini merupakan langkah awal pemerintah Kota Tanjungpinang dalam mewujudkan Tanjungpinang sebagai kota cerdas.

Saat ini pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaafkan teknologi komunikasi. Perwujudan smart city akan terasa mudah dan efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Bimtek ini bukan hanya kegiatan Dinas Kominfo saja, tetapi ada keterkaitan semua OPD agar bisa memberi kontribusi maksimal dalam penyusunan master plan smart city,” ungkapnya.

Rahma memastikan peserta yang mengikuti Bimtek adalah sama sehingga bisa berkesinambungan dengan Bimtek tahap selanjutnya.

“Tidak ada yang sulit kalau kita semua mau dan bisa dalam mewujudkan Tanjungpinang sebagai kota cerdas,” tegasnya.

Sementara itu, Yudho Giri Sucahyo, selaku narasumber Kementerian Kominfo RI mengakui bahwa Kota Tanjungpinang sudah memiliki modal dasar yang cukup untuk menyelenggarakan smart city, berupa kebijkan daerah, pariwisata dan teknologi informatika yang terus ditingkatkan.

Dia mengatakan, di wilayah Sumatera hanya ada dua daerah yang terpilih dalam program smart city yakni Kota Tanjungpinang dan Kota Padang. Karena itu, untuk mewujudkan Tanjungpinang sebagai smart city perlu kerjasama dan dukungan dari seluruh jajaran Pemerintah Kota Tanjungpinang.

“Saya perlu pandangan inisiatif cerdas dari bapak/ibu semua, supaya program nasional ini berhasil, dan Kominfo RI bisa memberikan apa yang dibutuhkan daerah dalam mewujudkan Tanjungpinang sebagai kota cerdas,” ucapnya.

Setelah ini, lanjut Yudho, akan ada Bimtek lanjutan sampai tahap ke 4. “Bapak/ibu yang masuk dalam dewan dan tim pelaksana siap-siap bekerja keras untuk menentukan apa yang bisa di unggulkan untuk Kota Tanjungpinang dalam menerapkan smart city. Saya yakin Tanjungpinang pasti maju, karena punya banyak potensi,” tutupnya.

Bimtek smart city tahap I ini diikuti unsur FKPD, OPD, pimpinan Perbankan, PT. Pelindo, PT. Angkasa Pura, Camat, Lurah serta stakeholder terkait, diisi dengan pemaparan dan diskusi teori, kebijakan dan masterplan smart city dari tim pembimbing program gerakan menuju 100 smart city Kementerian Kominfo RI.

Sebelum memulai diskusi dan pemaparan, wakil walikota juga menyerahkan secara simbolis SK dewan smart city dan tim pelaksana Kota Tanjungpinang.


Sumber :https://lintaskepri.com

Posting Komentar

0 Komentar