Menuju Smart City, Diskominfo Situbondo Gelar Bimbingan Teknis Tahap I

Situbondo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Dinas Kominfo dan Persandian menggelar BimbinganTeknis Tahap I Gerakan Menuju 100 Smart City. Acara ini dibuka oleh Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto,SH di aula lantai 2 Pemkab Situbondo, Senin (8/7/2019).

Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Pemkab Situbondo, Dadang Aries Bintoro,S.Sos,.M.Si dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman dengan kementerian Kominfo tentang program smart city nusantara yang bertempat di Santika hotel Jakarta dua bulan lalu.

” Bimtek kali ini berlangsung selama 2 hari, yaitu Senin (8/7) hingga selasa (9/7) dengan jumlah peserta 150 orang, “katanya.

Peserta terdiri dari tim pelaksana teknis, BUMD, perwakilan dari kecamatan, desa dan kelurahan. Sedangkan narasumber berasal dari Kementerian Kominfo sebagai pendamping penyusunan masterplan smart city, yaitu Ir.Dana Indra Sensuse,M.Lis,.Ph.D dan Ir.Hafni Septiana,MSc.

Bupati Situbondo, H.Dadang Wigiarto,SH dalam sambutannya menyampaikan, terpilihnya Kabupaten Situbondo melalui proses seleksi assessment tahun 2018 sebagai salah satu dari 50 kabupaten/kota yang akan mengembangkan konsep Smart City atau kota cerdas.

“Merupakan tekad bersama untuk membangun Situbondo yang lebih baik, dengan memanfaatkan berbagai sumberdaya secara efektif dan efisien, serta menyelesaikan berbagai persoalan dan isu-isu strategis pembangunan menggunakan solusi inovatif, yang terintegrasi dan berkelanjutan,” kata H.Dadang.

Sambung Bupati, terlebih di tengah kemajuan teknologi yang bergerak semakin cepat, ditambah dengan persoalan sosial, ekonomi dan budaya di masyarakat seperti masalah transportasi dan kemacetan, polusi dan masalah lingkungan, masalah pangan, energi, lapangan kerja, penurunan kualitas hidup, serta semakin masivnya tuntutan masyarakat akan pelayanan publik yang lebih cepat, mudah, murah dan ramah.

“Konsep pengembangan Smart City atau kota cerdas ini merupakan sebuah keniscayaan dan harus kita lakukan untuk menjawab persoalan tersebut melalui kebijakan yang cerdas,” kata Bupati H.Dadang Wigiarto.

Bupati H.Dadang berharap, Smart city ini bagaimana mencerdaskan masyarakat dan memang harus dimulai dari pemerintahan terlebih dulu, dengan memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Bupati H.Dadang mengaku, bahwa Pemkab Situbondo membangun smart city sudah melalui proses yang cukup panjang. Ada beberapa hal positif yang telah dilakukan diantaranya, dengan memberlakukan sistem pemerintahan secara elektronik atau digitalisasi.

” Melalui KTP elektronik sudah dipilah antara status miskin dan mampu, Bidang pendidikan, kita sudah bisa mengerjakan kebutuhan Dapodik melalui aplikasi termasuk data anak didik yang lulus dan yang tidak lulus,” kata Bupati H.Dadang Wigiarto.

Menurut Bupati H.Dadang, kegiatan ini sangatlah penting dan strategis, dimana smart city atau kota cerdas adalah suatu kota inovatif yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dan teknologi lainnya untuk meningkatkan kualitas hidup, efisiensi dari pelaksanaan dan pelayanan kota.

” Kemudian semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengirim perwakilannya untuk mengikuti Bimtek Implementasi Gerakan Menuju 100 Smart City, “tuturnya.

Bupati H.Dadang menambahkan, bahwa Smart City merupakan kota yang dapat mengelola berbagai sumber daya secara efektif dan efisien untuk menyelesaikan berbagai tantangan kota menggunakan solusi inovatif, terintegrasi dan berkelanjutan untuk menyediakan infrastuktur dan memberikan layanan-layanan kota yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga Situbondo.

Kepada para peserta, Bupati Situbondo berpesan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan langkah-langkah awal menuju Smart City. Diantaranya ialah penilaian awal menuju kota cerdas dimana Kabupaten Situbondo dinyatakan terpilih dan lulus mengikuti seleksi assesment gerakan menuju 100 Smart City Tahun 2019, potret kondisi awal Kabupaten Situbondo, model kerangka dimensi kota cerdas, serta upaya pengembangan kota cerdas secara kolaboratif antar stake holder, paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Situbondo yang sudah menjabat dua periode itu menyampaikan terima kasih atas tersusunnya Buku I kepada tim pendamping dari Kementerian Kominfo Republik Indonesia, sekaligus memohon untuk dapat membimbing seluruh tim pelaksana smart city terkait dengan progres review, penyelarasan draft masterplan, serta koordinasi implementasi program quick win smart city di Kabupaten Situbondo. (im/yan)


Posting Komentar

0 Komentar