Diskusi ini membahas tentang perkembangan bisnis online yang makin pesat di Indonesia. Saat ini Indonesia memiliki usaha rintisan atau startup yang sahamnya didominasi oleh asing.
Acara ini dihadiri oleh pengusaha yang tergabung dalam Lembaga Inovasi Teknologi Start Up Kadin Indonesia, Ketua Lembaga Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kadin Indonesia, Didik J Rachbini.
Kemudian, Ketua Lembaga Strategi Ketahanan Ekonomi (LSKE) Kadin Indonesia Bayu Prawira, perwakilan dari Asosiasi E-Commerce Indonesia, perwakilan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal, perwakilan dari Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dan perwakilan dari start up.
Bayu Prawira menjelaskan prospek e-commerce ke depannya akan semakin meningkat. Namun ada hal-hal yang harus diperhatikan misalnya barang yang dipasarkan ternyata mayoritas produk impor. "Kepemilikan saham startup ini juga didominasi oleh asing, karena itu di sini kita akan membahas tentang dampak operasional dan kepemilikan saham e-commerce terhadap ketahanan ekonomi nasional," ujar Bayu saat membuka diskusi di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Menurut Bayu acara ini juga akan membahas apa saja tantangan yang dihadapi oleh Indonesia setelah banyaknya modal asing yang masuk ke unicorn. Kemudian juga akan dibahas potensi-potensi apa saja yang akan didapatkan oleh Indonesia dengan berkembangnya e-commerce dan perkembangan unicorn.
Sumber : https://finance.detik.com
0 Komentar