Rumah Sakit Harus Mampu Beradaptasi dan Ambil Peluang di Era Perubahan yang Disruptif

JAKARTA - Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) untuk keenam kalinya kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Seminar Nasional VI & HealthCare Expo V di Hotel Ritz Carlton , Mega Kuningan, Jakarta.

Acara yang berlangsung dari tanggal 23 sampai dengan 25 Juli 2019 ini mengusung tema “Tantangan Rumah Sakit Indonesia di Era Industri 4.0 & Universal Health Coverage.

"Revolusi industry 4.0 mendorong inovasi-inovasi teknologi dan service yang memberikan dampak disrupsi atau perubahan fundamental terhadap kehidupan masyarakat," kata Ketua Umum ARSSI, drg Susi Setiawaty MARS saat pembukaan seminar di Jakarta, Selasa (23/7/2019).

Dikatakannya, ini memberi tantangan bagi dunia industri tidak terkecuali industri rumah sakit.

"Manajemen rumah sakit didorong untuk melakukan perubahan-perubahan serta inovasi-inovasi di segala bidang untuk merespon tuntutan dan kebutuhan konsumen rumah sakit dimasa yang akan datang," katanya.

Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek menyebut, rumah sakit di Indonesia harus terus mempersiapkan diri agar mampu beradaptasi di era perubahan yang disruptif serta mengambil peluang dengan melakukan inovasi.

Rumah sakit harus mampu memanfaatkan teknologi yang ada agar tidak kalah bersaing dengan rumah sakit didalam maupun di luar negeri.

"Dunia perumahsakitan harus merespon perubahan dengan bijak dan “smart “ yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan , institusi dan fasilitas kesehatan dari sektor pemerintah dan swasta, akademik , Pendidikan , organisai profesi , perusahaan dan masyarakat luas," katanya.

Penyelenggaraan Seminar Nasional ARSSI ditahun 2019 ini bertujuan antara lain untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi pemilik dan manajemen RS Indonesia dalam menghadapi tantangan Era Industri 4.0 dan Universal Health Coverage serta membantu Rumah Sakit Indonesia mewujudkan cita-citanya nya menjadi rumah sakit pilihan dengan memberikan pelayanan yang prima.

Beberapa topik utama menarik yang akan mengisi kegiatan Seminar Nasional ARSSI pada hari pertama antara lain “Regulasi Kesehatan dalam Mempersiapkan Rumah Sakit Memasuki Era Industri 4.0, Tantangan Rumah Sakit di Era 4.0 , Dilema Etik Kedokteran dalam Revolusi Industri 4.0 di Bidang Kesehatan.

Juga dibahas evaluasi Penyelenggaraan JKN pada aspek Regulasi dan Implementasi JKN di Era UHC, Strategi Suksesnya Implementasi E _ Purchasing di Rumah Sakit di Era UHC serta kupas tuntas implementasi e- Purchasing di rumah sakit swasta, kendala yang dihadapi rumah sakit swasta serta kunci keberhasilan dalam penerapan E- Purchasing.

Topik lainnya yang juga tak kalah menariknya yang akan didiskusikan di hari kedua diantaranya adalah mengenai “Problematika Kolaborasi Profesional Pemberi Asuhan (PPA) dalam Memberikan Asuhan Pasien , Risiko Hukum dalam Pengelolaan Rumah Sakit, Revolusi Industri 4.0 dalam bidang pelayanan kesehatan serta Transformasi Bidang Penunjang IT Medis dan Supporting di Era Industri 4.0.

Pada Seminar Nasional tahun 2019 ini sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya , ARSSI juga membuka forum khusus “CEO FORUM “ yang mengusung topik utama yaitu “ Kesiapan Rumah Sakit dalam Menghadapi Era Industri 4.0 .

Topik khusus yang sudah ditunggu-tunggu ini akan dibawakan oleh narasumber yang sangat berpengalaman dan diharapkan CEO Forum ini dapat menjadi ajang pertemuan untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman bagi para CEO dan Pemilik Rumah Sakit Swasta guna menyiapkan rumah sakit Indonesia dalam menghadapi tantangan di era industri 4.0.

Acara Seminar Nasional VI ARSSI ini akan ditutup dengan CLOSING LECTURE dengan menghadirkan narasumber Adriano Giovani , seorang Trainer , Motivator dan Coach yang sangat berpengalaman dan namanya sudah dikenal luas.

Topik yang akan dibawakan adalah Optimis dalam menghadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0 “.Sebelum Closing Lecture pada hari terakhir Seminar Nasional ARSSI ini , peserta juga dapat mendengarkan beberapa issue perumahsakitan lainnya yang akan dibahas diantaranya adalah mengenai “Patient Safety & Engagement through Safety Culture “ dan Peluang Investasi RS di Indonesia.

Selain Seminar , dalam event ARSSI ini juga di selenggarakan HEALTHCARE EXPO (pameran dibidang alat-alat kesehatan dan Rumah Sakit ) yang merupakan bagian dari Seminar Nasional VI dan sebagai ajang promosi dan tukar informasi antara produsen dengan konsumen.

Healthcare Expo V ini diikuti oleh lebih kurang 35 perusahaan ternama yang bergerak dibidang farmasi alat-alat kesehatan serta TPA & Rumah Sakit.


Sumber : https://www.tribunnews.com

Posting Komentar

0 Komentar