 |
| Kadiskominfo Ir Suprihanto CES saat memaparkan progres dan rencana aksi smart city |
Rapat dibuka oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Rupiansyah serta dihadiri perwakilan SKPD di lingkungan Pemkab Kutim.
Terutama mereka yang menangani pendataan dan informasi di masing-masing SKPD.
Dalam kesempatan tersebut, Kadis Kominfo Kutim, Ir Suprihanto CES menerangkan tentang progres realisasi smart city dengan menampilkan gambaran dan data kawasan Polder Sangatta, di Jalan Ilham Maulana, yang akan menjadi percontohan smart city di Kutim.
Nantinya kawasan tersebut akan memadukan empat links sekaligus, yakni smart governance, Sistem Informasi Statistik Daerah (SISD), smart society, serta smart environment dan smart living.
Tak hanya itu, Suprihanto menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) Kutim memaparkan pentingnya menyatukan data melalui SISD.
Dimana cukup satu kali klik di www.kutaitimurkab.go.id sudah bisa mencari data yang dibutuhkan.
“Untuk itu, kita perlu bersama-sama, bersinergi memasukkan data ke dalam masing-masing link SKPD yang sudah termuat di dalam web kabupaten. Sebagian sudah ada yang aktif memasukkan informasi. Sebagian belum. Kita harapkan nanti semuanya memasukkan informasi tentang SKPD masing-masing,” kata Suprihanto.
Mulai pekan depan, kata Suprihanto, pihaknya sudah menugaskan tim pencari data, untuk mendatangi SKPD di lingkungan Pemkab Kutim. Agar data-data SKPD termuat dalam SISD.
“Mulai pekan depan, tim kami akan berkeliling ke SKPD untuk meminta data yang bisa diinformasikan ke publik. Dimulai dari PDAM Tirta Tuah Benua Kutim,” ujar Suprihanto.
Seperti diketahui, penerapan smart city segera diluncurkan tepat di puncak peringatan HUT Kabupaten Kutai Timur, 12 Oktober mendatang.
Kawasan Polder Sangatta akan menjadi lokasi percontohan.
Kawasan ini merupakan tempat berkumpulnya masyarakat untuk berbagai kegiatan. Mulai dari olahraga, kuliner, wisata, rekreasi keluarga dan ke depan akan ada monumen tambang. (*)
Sumber : https://kaltim.tribunnews.com
0 Komentar