Tiga aspek ini harus diperhatikan kembangkan ekonomi digital

JAKARTA - Tiga aspek ini harus diperhatikan dalam pengembangan teknologi digital yaitu inklusi, orang atau sumber daya manusia, dan inovasi. Tiga aspek ini akan bisa berjalan dengan sinergi dari segi bisnis, orang (people), dan pemerintah.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mardiasmo mengungkapkan Artificial Intelligence tidak lagi dapat dihindari dalam tantangan ke depan. Teknologi digital dapat memberikan keuntungan lebih luas seperti ekonomi dan sosial.
"Teknologi digital telah mendorong pertumbuhan, perluasan kesempatan kerja, dan peningkatan layanan publik di berbagai negara meskipun setiap negara memperoleh tingkat keuntungan yang berbeda-beda," katanya seperti dikutip dari laman Kominfo (5/8).

Disarankannya, mengantisipasi revolusi ini, pengembangan produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan berintegritas dalam teknologi digital atau disebut Society 5.0 adalah respons terhadap Industri 4.0.
“Saat ini, competitiveness kita sudah tidak lagi dalam ranah regional, tetapi juga nasional bahkan global,” ungkapnya.

Menurutnya, peluang Industri 4.0 dan Society 5.0 untuk Indonesia adalah teknologi untuk kesejahteraan dan kemudahan manusia. Contohnya adalah beberapa start-up yang memudahkan akses pembelajaran online, pemesanan makanan secara online sampai konsultasi online dengan dokter.
Di sisi lain, ia menambahkan, teknologi juga dapat menjadi ancaman. Tanpa 'analog complements' yang kuat, teknologi digital justru dapat memberikan risiko pada perekonomian. Resiko yang mungkin terjadi adalah information without accessibility, automation without skill, dan scale without competition.

Diharapkannya, agar generasi muda terutama yang sedang menempuh kuliah agar mempersiapkan karakter, kompetensi, dan (sikap pantang menyerah) perseverance dalam menghadapi era Industry 4.0/Society 5.0 yang menuntut perubahan penguasaan skill/kemampuan dan pengetahuan.


Sumber : https://www.indotelko.com\

Posting Komentar

0 Komentar