Jangan Lagi Pakai Windows 7 untuk Email dan Internet Banking

Windows 7. Foto: Getty Images
Lembaga keamanan siber Inggris telah mengeluarkan peringatan bagi para pengguna sistem operasi Windows 7. Kata mereka, jangan sampai komputer berbasis Windows 7 dipakai untuk kegiatan sensitif seperti internet banking dan kirim email.
National Cyber Security Centre (NCSC), bagian dari lembaga siber Inggris, rupanya mengikuti perkembangan bahwa Microsoft akan menghentikan dukungan bagi Windows 7 pada 14 Januari 2020. Artinya, Microsoft takkan lagi memberi perlindungan dari ancaman hacker atau virus.

NCSC memperingatkan bahwa pengguna Windows 7 bakal lebih rentan keamanannya. Sampai saat ini, masih ada lebih dari 440 juta orang memakai Windows 7, OS yang diluncurkan pada tahun 2009.

"NCSC mendorong pemakai untuk upgrade perangkat yang masih menjalankan Windows 7, menjadikan mereka bisa terus menerima update software yang membantu melindungi perangkat mereka," sebut NCSC, dikutip detikINET dari Telegraph.

"Kami akan mendorong mereka yang masih menggunakan software itu setelah deadline untuk menggantikan perangkat yang tidak didukung sesegera mungkin, untuk memindahkan data sensitif pada perangkat yang dissuport dan tidak memakainya untuk task seperti mengakses bank dan akun sensitif lain," papar mereka.

"Mereka harus juga mempertimbangkan untuk mengakses email dari perangkat berbeda," tambah NCSC yang sangat serius dalam peringatannya.

NCSC mengambil contoh ketika Microsoft berhenti mendukung Windows XP pada tahun 2014, hacker mulai mengeksploitasi kelemahannya. Komputer pun bisa disusupi malware yang mencuri informasi berharga.

Microsoft memang masih akan memberi dukungan bagi kalangan bisnis dengan biaya cukup tinggi, tapi tetap saja mereka berharap konsumen segera pindah ke Windows 10. "Jika Anda terus memakai versi Windows yang tak didukung, PC Anda masih bekerja tapi lebih rentan terhadap ancaman keamanan dan virus," sebut juru bicara Microsoft.

"PC Anda bisa tetap di-start dan dijalankan, tapi Anda tidak akan lagi menerima update software, termasuk update sekuriti, dari Microsoft," pungkasnya.



Posting Komentar

0 Komentar