Telkom University Luncurkan Alat Pendeteksi Alkohol

Pendeteksi alkohol besutan Telkom University. Foto: Wisma Putra
Universitas Telkom University meluncurkan alat pendeteksi alkohol. Alat ini digunakan untuk mencegah dan menanggulangi permasalahan terkait penggunaan alkohol pada manusia.

Alkohol mempunyai sisi bahaya. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2016, sebanyak 3 juta orang meninggal dunia akibat mengkonsumsi alkohol.

Tim Peneliti Telkom University Ramadhan Nugraha mengatakan, di Indonesia sendiri marak kejadian kecelakaan lalu lintas akibat Human Error dan sebagian terpengaruh oleh alkohol. Selain itu, kejadian kriminalitas juga terjadi akibat konsumsi alkohol.

"Mengkonsumsi alkohol memberi dampak bagi kesehatan, di antaranya adalah perubahan perilaku dan kehilangan kendali diri, yang dapat memicu tindak kriminalitas dan tingginya angka kecelakaan lalu lintas," katanya melalui pesan singkat, Sabtu (11/1/2020).

Alat itu dinamai Alcohol Identification Device (Alcoloid), yang dapat mencegah dan menanggulangi permasalahan terkait penggunaan alkohol pada manusia.

"Alat ini akan mendeteksi jumlah alkohol yang dikonsumsi oleh seseorang, apakah orang tersebut termasuk kategori sadar, setengah sadar ataupun sudah terpengaruh alkohol yang sangat berat," ungkapnya.

Ia menjelaskan, alat ini terintegrasi dengan system IoT (Internet of Think) sehingga dapat bekerja dengan system offline ataupun online.

"System kerja online ini data yang didapat dari seseorang yang dicek kadar alkoholnya akan masuk ke dalam web alcoloid.telkomuniversity.ac.id sekaligus akan terkirim ke smartphone, di mana nantinya setiap pengguna alat ini bisa melihat track record penggunanya, sedangkan untuk mode offline hanya akan ditampilkan di layar Alcoloid tersebut," jelasnya.

Ramdhan menambahkan, produk serupa yang ada di luar negeri sejauh ini belum terhubung ke server (tidak online) sedangkan Alcoloid karena menggunakan system IoT sudah bisa terhubung ke server dan hal tersebut menjadi kelebihan dari alat ini.

"Selain itu produk kami juga sudah menggunakan corong, sehingga secara cost produksi dan perawatan akan lebih murah dan efisien," tambahnya.

Menurutnya, saat ini Alcoloid sedang menunggu proses SNI, agar dapat masuk ke dalam Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT). "Kami sudah ajukan untuk mendapat SNI, sedangkan untuk Paten dan HKI kami sudah dapat, apabila SNI sudah dapat kami bisa melangkah untuk masuk ke dalam PPBT," pungkasnya.

sumber:https://inet.detik.com/cyberlife/d-4855202/telkom-university-luncurkan-alat-pendeteksi-alkohol

Posting Komentar

0 Komentar